DPR: Negara Tetangga Sudah Pakai Pesawat Tempur F35, Kita Masih di Bawah Standar

Selasa, 05 Oktober 2021 - 14:46 WIB
loading...
DPR: Negara Tetangga...
Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus berharap Panglima TNI baru bisa menyiapkan konsep komprehensif menghadapi dinamika ancaman saat ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus membandingkan kekuatan tempur udara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan negara tetangga.

"Dari aspek angkatan udara, tidak mungkin saat negara lain tetangga kita sudah menggunakan pesawat tempur sejenis F35 tapi kita masih memakai pesawat di bawah standar itu seperti pesawat tempur Sky Hawk, ataupun F5 Tiger," ujarnya di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan Jakarta pada Selasa (5/10/2021).

Dia berharap kepada Panglima TNI baru yang akan diumumkan sebelum 9 November 2021 nanti dapat membuat skala prioritas terhadap Minimum Esensial Force (MEF) yang ada saat ini dengan konsep kekuatan ideal dengan melihat ancaman terkini. "Artinya kalau pesawat tersebut dihadapkan pada F35, maka Indonesia pasti kalah. Itulah yang harus dilihat, imbangan daya tempur relatif harus diperhatikan, dan harus dibangun baik aspek darat, laut, dan udara," kata Lodewijk.

Menurutnya proses membangun kekuatan TNI dan pertahanan Indonesia itu disesuaikan dengan kondisi lingkungan strategis yang ada. "Sehingga kita memang punya sistem pertahanan yang bagus, alutista yang memadai, sehingga dapat membuat efek tangkal terhadap negara tetangga. Bersiap-siaplah untuk perang. Sehingga proses diplomasi militer adalah dengan latihan bersama. TNI AD, AU, dan AL sudah melakukan itu. Saling pengertian antar angkatan bersenjata. Perdamaian terjadi, semua saling menjaga kedamaian antar bangsa," kata Lodewijk.

Lebih lanjut Lodewijk Freidrich Paulus meyakini kekuatan tempur Indonesia akan semakin modern dan membaik apabila kondisi ekonomi Indonesia sudah pulih sepenuhnya.

"Itu yang saya harapkan tugas panglima TNI yang baru menyiapkan konsep yang komprehensif, kekinian, dan mengacu pada tiga Renstra dalam jangka waktu 15 tahun, ataupun lebih panjang dengan konsep 100 tahun NKRI pada 2045. Itu harus dilihat ke sana, dengan pertumbuhan ekonomi bagus maka otomatis angkatan bersenjata kita akan lebih baik," kata Lodewijk Freidrich Paulus.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Adies Kadir Harap Mutasi...
Adies Kadir Harap Mutasi Besar-besaran Hakim Benahi Lembaga Peradilan
Melindungi Keamanan...
Melindungi Keamanan Publik: Inovasi Antena Jammer untuk Menangkal Ancaman Drone
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
Wakil Ketua DPR Dukung...
Wakil Ketua DPR Dukung Mitigasi Pemerintah Sikapi Kebijakan Tarif AS
Prabowo dan Menlu Prancis...
Prabowo dan Menlu Prancis Perkuat Kerja Sama Pertahanan dan Modernisasi Alutsista
Wakil Ketua DPR Adies...
Wakil Ketua DPR Adies Kadir Anggap Anjloknya IHSG Masih dalam Jangkauan Mitigasi
Dasco Sebut Solusi Pengangkatan...
Dasco Sebut Solusi Pengangkatan CPNS-PPPK Diumumkan Pekan Depan
Meski Kena Efisiensi,...
Meski Kena Efisiensi, Adies Kadir Pastikan DPR Tetap Bekerja Maksimal untuk Rakyat
UU Minerba Disahkan,...
UU Minerba Disahkan, Wakil Ketua DPR Jamin Masyarakat Adat Dilibatkan dalam Pertambangan
Rekomendasi
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
Chris Eubank Jr Tabrak...
Chris Eubank Jr Tabrak Klausul Rehidrasi, Kena Denda Rp16,9 Miliar? Carl Frampton: Itu Menyakitinya!
Jetour G700: Sang Penakluk...
Jetour G700: Sang Penakluk Medan Off-Road dengan Otak Cerdas, Era Baru SUV Off-Road Premium Dimulai!
Berita Terkini
Ketua DPP Perindo Soroti...
Ketua DPP Perindo Soroti Tantangan Berat Perempuan di Dunia Politik
20 menit yang lalu
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
1 jam yang lalu
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
2 jam yang lalu
7 Fakta di Balik Mualafnya...
7 Fakta di Balik Mualafnya Jenderal Kopassus Lodewijk F Paulus, Sempat Diancam Bakal Masuk Neraka
3 jam yang lalu
Gibran Bicara Hilirisasi...
Gibran Bicara Hilirisasi di Tengah Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
4 jam yang lalu
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan Presiden SBY yang Kini Jabat Waka BIN
4 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Menolak Gencatan...
9 Negara Menolak Gencatan Senjata di Gaza, Ada Tetangga Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved