HUT ke-76 TNI, Puan: Saya Berharap Ada Peningkatan Kesejahteraan Prajurit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap adanya peningkatan kesejahteraan prajurit dalam peringatan HUT ke-76 TNI. Ia menyebut, kinerja TNI yang memuaskan dalam menjaga pertahanan dan ketahanan negara harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
“Saya mengapresiasi kinerja TNI sebagai garda pertahanan negara. Khususnya dalam dua tahun terakhir, seluruh jajaran TNI turut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19,” katanya di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Dalam berbagai survei, TNI menjadi lembaga negara yang memiliki citra sangat tinggi. Dalam survei terbaru Litbang Kompas, publik menilai TNI telah melakukan beragam ke-giatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendapat tingkat kepuasan sebesar 78,1% untuk penanganan pandemi Covid-19.
Bahkan pada survei Litbang Kompas April 2021, kepuasan publik kepada TNI mencapai 95,5 persen. Puan mengatakan, banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan upaya-upaya yang dilakukan TNI. “Selain membantu pembagian kebutuhan pokok bagi masyarakat, peran TNI pada program vaksinasi Covid-19 sangat besar. Bukan hanya sekadar menyelenggarakan vaksinasi massal, tapi banyak satuan TNI yang melakukan jemput bola untuk memvaksinasi warga,” ujarnya.
Berkat TNI, kata Puan, masyarakat di daerah perbatasan hingga wilayah yang geografisnya cukup berat, sudah bisa mendapat vaksin. "Rakyat juga merasa puas dengan kehadiran TNI dalam penegakan disiplin protokol kesehatan,” kata Puan.
Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu, kepuasan masyarakat kepada kinerja TNI harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan prajurit. Puan pun mengingatkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan fasilitas TNI.
“Saya harap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80 persen bagi prajurit TNI bisa segera direalisasikan. Karena tugas TNI tidak mudah. Selain untuk menjaga pertahanan negara, prajurit TNI juga memiliki tugas operasi militer selain perang,” ujar mantan Menko PMK tersebut.
Puan juga berharap pemerintah lebih memperhatikan keselamatan prajurit saat melaksanakan tugas-tugasnya. Ini menyusul banyaknya prajurit TNI yang gugur akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat menbantu menjaga stabilitas keamanan di Papua.
“Kita juga tahu banyak prestasi yang ditorehkan jajaran TNI, termasuk prajurit yang tergabung dalam Satgas Madago Raya yang bersama-sama Polri melumpuhkan dan menangkap banyak DPO kelompok teroris Poso,” ucap Puan.
Tak hanya itu, cucu Sang Proklamator itu pun memberi apresiasi prajurit yang bertugas menjaga perbatasan negara di berbagai pelosok negeri, hingga prajurit yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian atau peacekeeper. Dan tentu saja, kata Puan, untuk seluruh prajurit yang terus berada di tengah masyarakat dalam setiap kondisi, salah satunya saat terjadi bencana.
“DPR RI juga terus mendorong agar pemerintah melakukan peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk menunjang tugas TNI dalam menjaga kedaulatan negara,” tambahnya.
“Saya mengapresiasi kinerja TNI sebagai garda pertahanan negara. Khususnya dalam dua tahun terakhir, seluruh jajaran TNI turut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19,” katanya di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Dalam berbagai survei, TNI menjadi lembaga negara yang memiliki citra sangat tinggi. Dalam survei terbaru Litbang Kompas, publik menilai TNI telah melakukan beragam ke-giatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendapat tingkat kepuasan sebesar 78,1% untuk penanganan pandemi Covid-19.
Bahkan pada survei Litbang Kompas April 2021, kepuasan publik kepada TNI mencapai 95,5 persen. Puan mengatakan, banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan upaya-upaya yang dilakukan TNI. “Selain membantu pembagian kebutuhan pokok bagi masyarakat, peran TNI pada program vaksinasi Covid-19 sangat besar. Bukan hanya sekadar menyelenggarakan vaksinasi massal, tapi banyak satuan TNI yang melakukan jemput bola untuk memvaksinasi warga,” ujarnya.
Berkat TNI, kata Puan, masyarakat di daerah perbatasan hingga wilayah yang geografisnya cukup berat, sudah bisa mendapat vaksin. "Rakyat juga merasa puas dengan kehadiran TNI dalam penegakan disiplin protokol kesehatan,” kata Puan.
Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu, kepuasan masyarakat kepada kinerja TNI harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan prajurit. Puan pun mengingatkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan fasilitas TNI.
“Saya harap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80 persen bagi prajurit TNI bisa segera direalisasikan. Karena tugas TNI tidak mudah. Selain untuk menjaga pertahanan negara, prajurit TNI juga memiliki tugas operasi militer selain perang,” ujar mantan Menko PMK tersebut.
Puan juga berharap pemerintah lebih memperhatikan keselamatan prajurit saat melaksanakan tugas-tugasnya. Ini menyusul banyaknya prajurit TNI yang gugur akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat menbantu menjaga stabilitas keamanan di Papua.
“Kita juga tahu banyak prestasi yang ditorehkan jajaran TNI, termasuk prajurit yang tergabung dalam Satgas Madago Raya yang bersama-sama Polri melumpuhkan dan menangkap banyak DPO kelompok teroris Poso,” ucap Puan.
Tak hanya itu, cucu Sang Proklamator itu pun memberi apresiasi prajurit yang bertugas menjaga perbatasan negara di berbagai pelosok negeri, hingga prajurit yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian atau peacekeeper. Dan tentu saja, kata Puan, untuk seluruh prajurit yang terus berada di tengah masyarakat dalam setiap kondisi, salah satunya saat terjadi bencana.
“DPR RI juga terus mendorong agar pemerintah melakukan peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk menunjang tugas TNI dalam menjaga kedaulatan negara,” tambahnya.