Rumor Yusril Terima Rp100 Miliar, Kubu Moeldoko Mengaku Tak Sanggup Bayar Segitu

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 21:29 WIB
loading...
Rumor Yusril Terima Rp100 Miliar, Kubu Moeldoko Mengaku Tak Sanggup Bayar Segitu
Advokat kawakan Yusril Ihza Mahendra dijuluki 7 Milion Dollars Lawyer atau meminta fee hingga Rp100 miliar untuk menggunakan jasanya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Advokat kawakan Yusril Ihza Mahendra dijuluki '7 Milion Dollars Lawyer' atau meminta fee hingga Rp100 miliar untuk menggunakan jasanya. Eks Ketua DPC Partai Demorat Ngawi atau anggota KLB Moeldoko , Muhammad Isnaini membantah hal tersebut.

"Kenapa saya kami berempat mengambil kuasa hukum Pak Yusril, komitmennya jelas, jadi kalau di luaran ada mungkin opini terkait dengan nominal rupiah, kemarin waktu bicara dengan saya tidak ada, murni. Kalau toh ada itu wajarlah. Tapi tidak sampai opini yang berkembang di luar itu. Karena itu kan tidak ada makan siang yang gratislah. Tapi hal yang wajar, tidak ada seperti di luar itu jauh dari itu," ujar Isnaini saat jumpa pers di rumah makan kawasan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (2/10/2021).

Isnaini menekankan bahwa langkah menggandeng Yusril dikarenakan kemampuannya dalam menyusun argumen yang dapat dipercaya majelis hakim.

"Sekali lagi kami berempat mengambil kuasa hukum Pak Yusril saya melihat mudah-mudahan dengan kemampuan beliau membuat argumen-argumen mudah-mudahan majelis hakim bisa membaca, menelaah terkait dengan argumen-argumen beliau, sehingga berharap MA sesuai dengan harapan dan doa kami semua, khususnya yang duduk di depan. Sekali lagi Pak Yusril itu pejuang yang membantu kami dalam rangka meluruskan demokrasi, khususnya demokrasi di Indonesia ini bisa berjalan baik," tegasnya.

Sementara itu, Eks Ketua DPC Tegal Ayi Palaretins menambahkan bahwa dengan menggandeng Yusril dikarenakan faktor kedekatan dirinya sebagai seorang akademisi dan memiliki jaringan kedekatan.

"Tentang keterlibatan Pak Yusril, Pak Yusril dengan kita berteman, saya dari akademisi kebetulan juga dosen, saya kebetulan banyak teman-teman alumni dari Undip, kebetulan saya S3 doktor, dan saya luas berteman dengan Pak Yusril. Saya dengan teman-teman berempat ngobrol, sharing-sharing biasa sebenarnya, terus kita ngomong bagaimana bapak kita seperti ini, kita prihatin dengan kondisi Partai Demokrat," jelasnya.

"Akhirnya dari beliau (Yusril) silakan kalau mau teman-teman bagaimana, kita rembukan, kita rundingkan. Terus saya menyampaikan tapi kita tidak bisa bayar karena Prof sangat luar biasa terkenalnya, kita khawatir. Enggak apa-apa kita berteman ayo. Jadi seperti itu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ayu pun membantah terkait fee mencapai Rp100 miliar untuk Yusril Mahendra. "Jadi kalau rumor yang mengatakan di luar sampai Rp100 miliar kita sampai enggak enak sendiri. Tapi kita ada hikmahnya ketemu Prof Yusril dengan kondisi seperti ini orang muncul dikira di belakang kita Pak Moeldoko, kan saya senang. Padahal Pak Moeldoko enggak ngerti apa-apa. Jadi kita jadi senang dan ditanggapi dan seluruh Indonesia bisa tahu tentang JR (Judical Review) ini," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2435 seconds (0.1#10.140)