25,8% Responden Survei Ingin Amerika Serikat Jadi Koalisi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei dari lembaga Media Survei Nasional (Median) mengungkapkan 25,8% responden di Indonesia menginginkan Amerika Serikat menjadi teman koalisi Indonesia. Sementara 21% responden menginginkan negara Rusia menjadi koalisi Indonesia.
Hal itu disampaikan peneliti Median Rico Marbun dalam rilis Melihat Persepsi Publik Atas Isu Komunisme dan Reshuffle Kabinet yang ditayangkan secara daring, Kamis (30/9/2021).
Alasan responden menginginkan Amerika Serikat berkoalisi dengan Indonesia adalah negara itu paling kuat di dunia dari aspek mana pun seperti militer, ekonomi dan lain sebagainya. Alasan ini diamini 35,6% responden. Sementara 16,0% responden beralasan AS adalah negara demokrasi, 11% menyatakan AS paling bisa melawan China. Selain itu, 9,2% responden beralasan presiden baru AS Joe Biden lebih baik dari Donald Trump
Sementara sebanyak 25,6% dari responden yang menginginkan Rusia berkoalisi dengan Indonesia karena Rusia negara kuat, 11,6% responden beralasan karena tidak semua harus ke Amerika, dan 11% responden beralasan Rusia berani melawan negara barat lainnya.
Selain itu, 10,0% responden beralasan Rusia tidak pernah intervensi Indonesia. Sebanyak 8,0% alasannya responden suka presiden Rusia, yakni Vladimir Putin. Sedangkan 3,0% alasannya adalah dahulu Rusia pernah membantu Indonesia.
Hal itu disampaikan peneliti Median Rico Marbun dalam rilis Melihat Persepsi Publik Atas Isu Komunisme dan Reshuffle Kabinet yang ditayangkan secara daring, Kamis (30/9/2021).
Alasan responden menginginkan Amerika Serikat berkoalisi dengan Indonesia adalah negara itu paling kuat di dunia dari aspek mana pun seperti militer, ekonomi dan lain sebagainya. Alasan ini diamini 35,6% responden. Sementara 16,0% responden beralasan AS adalah negara demokrasi, 11% menyatakan AS paling bisa melawan China. Selain itu, 9,2% responden beralasan presiden baru AS Joe Biden lebih baik dari Donald Trump
Sementara sebanyak 25,6% dari responden yang menginginkan Rusia berkoalisi dengan Indonesia karena Rusia negara kuat, 11,6% responden beralasan karena tidak semua harus ke Amerika, dan 11% responden beralasan Rusia berani melawan negara barat lainnya.
Selain itu, 10,0% responden beralasan Rusia tidak pernah intervensi Indonesia. Sebanyak 8,0% alasannya responden suka presiden Rusia, yakni Vladimir Putin. Sedangkan 3,0% alasannya adalah dahulu Rusia pernah membantu Indonesia.
(muh)