Luhut Ungkap Alasan Perketat Perjalanan Luar Negeri dari AS dan Turki
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah akan memperketat kedatangan pelaku perjalanan internasional terutama dari negara yang memiliki penularan Covid-19 cukup tinggi atau level 4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Turki yang termasuk dalam kategori penularan Covid-19 cukup tinggi.
Sehingga, pelaku perjalanan dari negara-negara tersebut harus melakukan karantina selama 8 hari. “Proses karantina yang selama ini 8 hari tetap kita lakukan itu karena dari hasil dari epidemiolog itu 2 hari sudah kelihatan apa namanya reaksi kalau dia kena untuk varian Delta ini. Jadi kita masih cukup oke mengenai itu,” kata Luhut dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (27/9/2021).
Begitu pula dengan Arab Saudi. Walaupun penularan Covid-19 di Arab Saudi rendah, namun pelaku perjalanan harus langsung melakukan karantina. “Jadi sekarang tidak diperiksa di airport langsung dikarantina,” katanya.
Bahkan, Luhut menegaskan penerbangan luar negeri pun akan diatur agar tidak terjadi penumpukan. “Jadi ini untuk menghindari hal-hal lain,” pungkasnya.
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Sehingga, pelaku perjalanan dari negara-negara tersebut harus melakukan karantina selama 8 hari. “Proses karantina yang selama ini 8 hari tetap kita lakukan itu karena dari hasil dari epidemiolog itu 2 hari sudah kelihatan apa namanya reaksi kalau dia kena untuk varian Delta ini. Jadi kita masih cukup oke mengenai itu,” kata Luhut dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (27/9/2021).
Begitu pula dengan Arab Saudi. Walaupun penularan Covid-19 di Arab Saudi rendah, namun pelaku perjalanan harus langsung melakukan karantina. “Jadi sekarang tidak diperiksa di airport langsung dikarantina,” katanya.
Bahkan, Luhut menegaskan penerbangan luar negeri pun akan diatur agar tidak terjadi penumpukan. “Jadi ini untuk menghindari hal-hal lain,” pungkasnya.
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
(rca)