Dampingi Wapres Tinjau Vaksinasi, KSAL: Sekolah dan Pesantren Jadi Prioritas

Kamis, 16 September 2021 - 18:39 WIB
loading...
Dampingi Wapres Tinjau...
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mendampingi Wapres KH Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AL di Pondok Pesantren Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis (16/9/2021).Foto/Dispenal
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mendampingi Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AL di Pondok Pesantren Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis (16/9/2021).

Kegiatan ini merupakan kelanjutan vaksinasi pertama setelah dilaksanakan pada Agustus 2021 lalu. Serbuan vaksinasi TNI AL yang menyasar kalangan santri, pengurus dan karyawan ponpes, serta masyarakat sekitar ini dalam rangka mempercepat target capaian vaksinasi Covid-19, terkhusus di wilayah Kabupaten Serang yang persentasinya masih rendah.

Kiai Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Yudo atas kontribusi yang diberikan oleh TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Wapres meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin.

“Kita belum bisa memperkirakan kapan Covid-19 ini akan berakhir, untuk itu kita mengarahkan pada ketahanan masyarakat untuk memperkecil risiko yang ada di pesantren. Bahaya itu harus dihilangkan dan itu merupakan suatu kewajiban. Kita meminimalisir risiko dengan tetap menjaga prokes, menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan melaksanakan vaksinasi yang kita targetkan 77%," ujar Wapres.
Kiai Ma’ruf mengatakan beberapa sekolah sudah memulai proses belajar tatap muka, sebab dari informasi yang diperoleh bahwa pendidikan daring itu tidak optimal. Menurut dia, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan cara mempercepat vaksinasi. "Pendidikan daring sangat kurang apalagi kalau di daerah tersebut internetnya blank atau tidak tertangkap. Pelaksanaan proses belajar tatap muka perlu diawali dengan percepatan vaksinasi dengan memprioritaskan kalangan pelajar, guru-guru dan mahasiswa," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, KSAL Laksamana TNI Yudo menerangkan, TNI AL dalam kegiatan vaksinasi sudah menyasar ke kalangan pelajar dan guru, bahkan dari Sabang sampai Merauke. Dia meminta kepada jajarannya untuk terus melanjutkan serbuan vaksinasi di kalangan tersebut setelah sebelumnya menyasar masyarakat pesisir.

"TNI AL menyasar vaksinasi para pelajar dan guru dimana daerah-daerah yang selama ini kami sasar khususnya, daerah pesisir dan daerah pelabuhan perikananan serta pulau terluar, daerah-daerah tersebut sudah tervaksin. Kami arahkan untuk berikutnya ke sekolah-sekolah, pesantren. Sehingga proses tatap muka nantinya jika mereka sudah divaksin tentunya akan menambah herd immunity dan para siswa maupun pengajar dapat tenang untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka," imbuhnya.

Sebagai informasi, hari ini TNI AL menargetkan 3.000 orang bisa disuntik vaksin, yang terdiri dari santri putra 500 orang, santri putri 500 orang, pengurus pesantren 200 orang, mahasiswa 200 orang dan masyarakat 1.600 orang.

Kegiatan ini pun melibatkan 100 Nakes TNI AL yang berasal dari Diskesal RSAL dr. Mintohardjo, Diskes Koarmada I, Diskes Lantamal III Jakarta, Diskes Kormar, Biddokes Polda Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dan Puskesmas Tanara. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)