Pandemi Corona dan New Normal, Bagaimana Nasib Disabilitas?

Minggu, 31 Mei 2020 - 14:23 WIB
loading...
Pandemi Corona dan New...
Pemerintah berencana untuk menjalankan kebijakan kenormalan baru atau dikenal dengan istilah new normal di tengah Pandemi Covid-19 atau virus Corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana menjalankan kebijakan kenormalan baru atau dikenal istilah new normal di tengah Pandemi Covid-19 atau virus Corona. Terkait hal itu, pemerintah diminta untuk memperhatikan hak-hak disabilitas dalam new normal nantinya.

(Baca juga: Soal New Normal, Pemerintah Diminta Belajar dari Korea Selatan)

"Dalam kenormalan baru atau New Normal, salah satu yang perlu juga kita perhatikan adalah persoalan hak-hak disabilitas, selama ini belum banyak disinggung soal work from home, school from home ini soal disabilitas," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh dalam keterangannya, Minggu (31/5/2020).

(Baca juga: Naik Lagi, 508 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19)

Dia membeberkan, informasi tentang Covid-19 pernah diprotes karena tidak ada bahasa isyaratnya. Sekarang Alhamdulillah sudah," ujar Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurut dia, physical distancing tidak mudah bagi penyandang disabilitas. "Kalau tempat sudah sangat familiar, mereka bisa dibantu sama tongkatnya, tapi kalau tempat-tempat yang tidak familiar mereka biasanya membutuhkan yang take care, apa yang membantu mereka menuntun mereka," tuturnya.

Selain itu, kata dia, selama ini pun belum ada pedoman (guideline) school from home atau belajar dari rumah bagi penyandang disabilitas. Dia mengatakan, mengajar anak-anak murid penyandang disabilitas membutuhkan teknik tersendiri.

"Apakah benar-benar bisa dikuasai orang-orang yang ada di rumahnya atau saudara-saudaranya atau tidak, nah ini yang menjadikan ketika school from home ini juga challenging tersebut," kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur III ini.

Apalagi, lanjut dia, penyandang disabilitas memerlukan alat yang berbeda. "Mereka mungkin dengan keterbatasan dari sisi pendengaran, penglihatan dan sebagainya butuh alat khusus yang mungkin di rumahnya tidak memiliki adanya di sekolahan," jelasnya.

"Hal-hal seperti ini yang harus dipikirkan juga oleh pemerintah, tidak bisa kelompok disabilitas ini ditinggalkan dalam kenormalan baru, ini yang menjadi kita tidak bisa membicarakan soal kenormalan baru dengan meninggalkan kelompok rentan lainnya dan kelompok disabilitas ini termasuk kelompok rentan yang harus juga diperhatikan," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
Momen Megawati Meneteskan...
Momen Megawati Meneteskan Air Mata saat Ibadah Umrah
Ikut Meriahkan Soekarno...
Ikut Meriahkan Soekarno Run 2025, BMI Gandeng Penyandang Disabilitas
Ini Pesan Plt Sekjen...
Ini Pesan Plt Sekjen Perindo Andi Yuslim Patawari untuk Atlet Disabilitas
Kasus Agus Buntung,...
Kasus Agus Buntung, Polri Dinilai Sudah Lindungi Korban dan Penuhi Hak Kelompok Disabilitas
Akses Pendidikan Agama...
Akses Pendidikan Agama bagi Disabilitas Sangat Minim
Program Rangkul Disabilitas...
Program Rangkul Disabilitas dan Rumah Kerja, Ferry Perindo: Bagian Kerja Kita, Bukan Pencitraan
10 Tahun Partai Perindo,...
10 Tahun Partai Perindo, Angkie: Kami Rekrut Sebanyak-banyaknya Penyandang Disabilitas
Momen Paus Fransiskus...
Momen Paus Fransiskus Bertemu Kelompok Disabilitas di KWI
Rekomendasi
PR Besar Timnas Indonesia...
PR Besar Timnas Indonesia U-17 usai Dicukur Korea Utara, Nova Singgung Persiapan Piala Dunia U-17
Dari Banten, Jumhur...
Dari Banten, Jumhur Siap Memobilisasi Massa Buruh Melawan Impor Ilegal
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
Berita Terkini
3 Hakim Pemberi Vonis...
3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Hadapi Tuntutan Hari Ini
5 menit yang lalu
TNI-Polri Raih Peringkat...
TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB
1 jam yang lalu
4 Hakim Jadi Tersangka...
4 Hakim Jadi Tersangka Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng, DPR: Gaji Tinggi Tak Jamin Terima Suap
1 jam yang lalu
Deretan Irjen Pol Peraih...
Deretan Irjen Pol Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 5 Mantan Ajudan Jokowi
2 jam yang lalu
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
2 jam yang lalu
Sidang Korupsi Timah,...
Sidang Korupsi Timah, Ahli Soroti Adanya Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara
3 jam yang lalu
Infografis
Harga Cabai, Telur,...
Harga Cabai, Telur, dan Minyak Goreng Diprediksi Normal Awal 2022
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved