Terdampak Corona, Sandiaga Beri Program Akomodasi untuk Para Nakes

Rabu, 08 September 2021 - 10:29 WIB
loading...
Terdampak Corona, Sandiaga Beri Program Akomodasi untuk Para Nakes
Menparekraf Sandiaga Uno memastikan, upaya reaktivasi sektor pariwisata terus berjalan. Salah satunya melalui program akomodasi bagi Tenaga Kesehatan (Nakes). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan, upaya reaktivasi sektor pariwisata terus berjalan. Salah satunya melalui program akomodasi bagi Tenaga Kesehatan ( Nakes ) dan Tenaga Penunjang Fasilitas Kesehatan Penanganan Covid-19 (virus Corona) yang saat ini telah memasuki tahap akhir distribusi.



Sandiaga menjelaskan, pelaksanaan program ini akan dilaksanakan melalui koordinasi dengan rumah sakit, industri perhotelan, kementerian atau lembaga terkait dan pemerintah daerah di tujuh lokasi utama dalam penanganan Covid-19.

Pengajuan yang diterima Kemenparekraf adalah 71 rumah sakit untuk 9.766 orang tenaga kesehatan dan 465.659 unit kamar. Sandiaga menuturkan, hal ini merupakan upaya untuk para tenaga kesehatan agar berada dalam kondisi yang prima.

"Kami telah menerima pengajuan dari 71 rumah sakit, untuk akomodasi tenaga kesehatannya sebanyak hampir 10 ribu orang dengan total hampir setengah juta kamar. Penyediaan fasilitasi makan dan minum, binatu atau laundry serta transportasi akan berjalan Insyaallah hingga akhir November 2021," jelas Sandiaga.

Pendataan ulang terkait jumlah kebutuhan tenaga kesehatan pun tengah dilakukan. Beberapa pihak dilibatkan dalam kegiatan ini.

"Jadi, kebetulan sekarang lagi menurun dan tentunya ini harus kita sesuaikan dan kita akan melibatkan nara hubung dari pihak rumah sakit, Kemenparekraf, hotel, dan juga PIC dari sektor transportasi yang bertugas memperlancar segala proses pelaksanaan," ungkap Sandiaga.

Sementara, terkait perkembangan persiapan penyaluran program PEN Lainnya seperti Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata (BPUP), PEN Film, dan PEN BBI, saat ini semua masih on track dan diharapkan bisa segera rampung.

"Untuk BPUP sendiri, telah dilakukan simulasi aplikasi untuk pendaftaran Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata dan sedang dievaluasi hasil simulasi tersebut dan terus dilakukan koordinasi dengan komite PEN," ucap Sandiaga.

Menyoal Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), saat ini BIP untuk Jaringan Pengaman Usaha (JPU) telah ditentukan menjadi 800 penerima dan sedang dibuat penetapan agar bisa dimulai pencairan dalam waktu dekat. Sedangkan BIP regular, sedang dilakukan proses kurasi pada tahun ini dan akan didistribusikan pada tahun 2022.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)