Wiku Sebut Ada 34 Kabupaten dan Kota Masih Berstatus PPKM Level 4
loading...
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut ada 34 kabupaten dan kota di Indonesia yang masih berstatus PPKM Level 4. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pada pekan ini masih ada daerah yang berstatus PPKM level 4 . Baik yang ada di Pulau Jawa-Bali maupun Non Jawa Bali.
“Sejauh ini daerah yang berada di level 4 berjumlah 34 kabupaten/kota. Kemudian 11 kabupaten/kota di wilayah Jawa Bali dan 23 kabupaten/kota di wilayah non Jawa Bali,” katanya dalam konferensi persnya, Selasa (7/9/2021). Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Covid-19 Tak Mungkin Hilang
Dia mengatakan perkembangan kasus Covid-19 secara nasional memang mengalami perbaikan terus menerus. Namun perlu diselaraskan dengan peningkatan kapasitas respons daerah. “Baik dalam melaksanakan testing, tracing dan treatment. Selain itu dalam operasionalisasi penerapan protokol kesehatan pemerintah terus memperbaiki sistem yang ada. termasuk transisi digitalisasi menuju satu data kesehatan di Indonesia,” ujarnya. Baca juga: Jokowi Targetkan 70% Penduduk Indonesia Sudah Divaksin pada Akhir 2021
Wiku juga mengatakan sebagaimana pesan presiden bahwa virus Covid-19 senantiasa mengintai dan akan menyerang jika sedikit saja lengah. Oleh karena itu tetap waspada dengan terus menerapkan protokol kesehatan
“Walaupun aktivitas masyarakat berangsur-angsur mulai berjalan lagi namun pengawasan dan pengendalian aktivitas terus dilakukan oleh sebuah sistem yang terdiri dari fasilitas publik dan lain-lain, unsur pemerintah, dan masyarakat yang saling bekerja sama,” tuturnya.
“Sejauh ini daerah yang berada di level 4 berjumlah 34 kabupaten/kota. Kemudian 11 kabupaten/kota di wilayah Jawa Bali dan 23 kabupaten/kota di wilayah non Jawa Bali,” katanya dalam konferensi persnya, Selasa (7/9/2021). Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Covid-19 Tak Mungkin Hilang
Dia mengatakan perkembangan kasus Covid-19 secara nasional memang mengalami perbaikan terus menerus. Namun perlu diselaraskan dengan peningkatan kapasitas respons daerah. “Baik dalam melaksanakan testing, tracing dan treatment. Selain itu dalam operasionalisasi penerapan protokol kesehatan pemerintah terus memperbaiki sistem yang ada. termasuk transisi digitalisasi menuju satu data kesehatan di Indonesia,” ujarnya. Baca juga: Jokowi Targetkan 70% Penduduk Indonesia Sudah Divaksin pada Akhir 2021
Wiku juga mengatakan sebagaimana pesan presiden bahwa virus Covid-19 senantiasa mengintai dan akan menyerang jika sedikit saja lengah. Oleh karena itu tetap waspada dengan terus menerapkan protokol kesehatan
“Walaupun aktivitas masyarakat berangsur-angsur mulai berjalan lagi namun pengawasan dan pengendalian aktivitas terus dilakukan oleh sebuah sistem yang terdiri dari fasilitas publik dan lain-lain, unsur pemerintah, dan masyarakat yang saling bekerja sama,” tuturnya.
(cip)
Lihat Juga :
