Haedar Nashir: Optimistis Hadapi Pandemi Jadi Tema Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah

Rabu, 01 September 2021 - 20:43 WIB
loading...
Haedar Nashir: Optimistis...
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengumumkan pada 4–5 September 2021, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan menyelenggarakan sidang Tanwir daring jilid II. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengumumkan pada 4–5 September 2021, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan menyelenggarakan sidang Tanwir daring jilid II.

Menurutnya, Tanwir kali ini akan fokus membahas rangkaian persiapan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta. “Tanwir II ini merupakan acara untuk mengambil langkah-langkah persiapan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 yang akan diselenggarakan pada akhir 2022 M, tentu dengan segala opsi yang berkaitan dengan protokol kesehatan dan situasi pandemi Covid-19,” ucap Haedar, Rabu (1/9/2021).

Rencananya, Tanwir II ini akan mengambil tema ‘Optimis Hadapi Covid-19 Menuju Sukses Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta’. Haedar menjelaskan hantaman Covid-19 kian gencar membombardir dan telah menggerus rasa optimisme semua pihak. Ibarat benteng, harus diperkuat. Jangan dibiarkan roboh. Karenanya, tema optimis diangkat kembali dengan beberapa alasan, di antaranya, pertama, ikhtiar membangun harapan baru bagi masyarakat secara luas. Meski masih kabur kapan pandemi ini berakhir, merawat ikhtiar dan harapan baru merupakan langkah yang tepat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

“Kita ingin membangun pengharapan baru bagi seluruh warga Muhammadiyah dan rakyat Indonesia bahwa meskipun kita belum bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir, kita harus terus mengoptimalkan ikhtiar, baik yang bersifat rasional-ilmiah maupun dalam usaha-usaha lainnya yang bersifat spiritual-ruhani,” kata Haedar.

Kedua, menumbuhkan optimisme untuk seluruh tenaga kesehatan, relawan, dan semua yang berada di garda depan sekaligus benteng terakhir. Kalau mereka berguguran di medan laga melawan pandemi Covid-19, maka tidak ada lagi yang dapat diharapkan untuk membendung wabah global. Pengorbanan mereka harus didukung penuh dengan tidak melakukan hal-hal yang gegabah seperti tidak mematuhi protokol kesehatan, dan lain-lain.

“Betapa pun kita mengalami kesulitan dan duka dan musibah yang berat, lebih-lebih kepada mereka di garda depan sekaligus benteng terakhir di rumah sakit, para tenaga kesehatan, relawan. Suasana berat, duka, dan musibah tidak membuat kita kehilangan harapan, baik harapan yang kita bangun maupun harapan karena Allah Swt,” ucap Haedar.

Ketiga¸ sikap optimistik meningkatkan solidaritas kolektif antar seluruh kekuatan bangsa termasuk pemerintah. Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mendorong semua elemen bangsa untuk bersatu, berbagi informasi, berbagi beban, dan bergotong royong menghadapi problem-problem pelik di masa pandemi ini.

“Musibah pandemi Covid-19 ini merupakan masalah bersama, maka menghadapinya juga harus bersama. PPKM, vaksinansi, dan semua ikhtiar yang telah dilakukan, tidak mungkin berhasil jika tidak menggalang kebersamaan,” ajak Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 63 tahun silam ini

Keempat, optimisme dibangun karena nilai dasar keimanan. Meski dunia telah sedemikian canggih dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, Haedar mengingatkan untuk senantiasa terus bergantung kepada Allah Yang Maha Kuasa. Semua kaum beriman harus membuka pintu langit dalam menyelesaikan masalah ini, selain terus berikhtiar di bumi nyata.

“Akhirnya, dengan Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ini, kita ingin menyukseskan Muktamar dengan sistem dan metode yang akan kita tentukan bersama, karena kami memandang bahwa di pertengahan dan akhir tahun 2022, dalam pandangan para ahli kita masih belum bisa berakhir keluar dari pandemi Covid-19 ini,” pungkas Haedar. Fahreza Rizky
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Di Depan Duta Besar...
Di Depan Duta Besar Tiongkok, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Oplosan BBM dan Dukung Danantara
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
Ikut Arahan Presiden...
Ikut Arahan Presiden Prabowo, Menteri Bahlil Segera Terbitkan Izin Tambang Muhammadiyah
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung BP Haji Selenggarakan Haji Lebih Baik
Rekomendasi
Streaming LaLiga Matchday...
Streaming LaLiga Matchday 31 di VISION+, Ada Laga Real Madrid dan Barcelona!
Film Jumbo Tayang di...
Film Jumbo Tayang di Mana? Cek Jadwal dan Lokasi Penayangannya
5 Makanan Indonesia...
5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia, Siomay Juaranya
Berita Terkini
18 Bencana Banjir Landa...
18 Bencana Banjir Landa di Indonesia Akhir Pekan Ini, di Mana Saja?
20 menit yang lalu
Bikin Bangga! Pusat...
Bikin Bangga! Pusat Produk Indonesia Hadir di Jantung Kota Melbourne
47 menit yang lalu
Kemenag Gandeng Masjid,...
Kemenag Gandeng Masjid, KUA, dan Wakaf Hutan Lestarikan Lingkungan
1 jam yang lalu
Usai Jadikan Ketua PN...
Usai Jadikan Ketua PN Jaksel Tersangka, Kejagung Periksa 2 Hakim Pemberi Putusan Lepas Kasus CPO
1 jam yang lalu
KAI Angkut 4,7 Juta...
KAI Angkut 4,7 Juta Penumpang selama Angkutan Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Profil M Arif Nuryanta,...
Profil M Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Memutus Bebas Dua Polisi Tragedi KM 50
1 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved