Cak Imin Sebut Keterlibatan Masyarakat Permudah Kampanye Vaksinasi di Daerah

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 19:35 WIB
loading...
Cak Imin Sebut Keterlibatan Masyarakat Permudah Kampanye Vaksinasi di Daerah
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyebut keterlibatan semua komponen masyarakat mempermudah kampanye vaksinasi khususnya di daerah-daerah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyebut keterlibatan semua komponen masyarakat mempermudah kampanye vaksinasi khususnya di daerah-daerah.

"Jadi kampanye vaksinasi yang mudah adalah keterlibatan semua komponen di dalam kebersamaan pelaksanaannya itu sangat efektif," ujar Cak Imin dalam pertemuan dengan Presiden dan pimpinan partai politik koalisi yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).

Pelibatan masyarakat langsung dalam program vaksinasi itu, kata Cak Imin, menjadi luar biasa. Sebab, masyarakat yang ikut terlibat semakin mempermudah program vaksinasi merata ke seluruh Indonesia. "Saya baru dari beberapa daerah terlibat vaksinasi. Pelibatan vaksinasi ini masyarakat, organisasi itu sangat efektif, plus Pemerintah bekerja dengan partai dengan ormas dengan kampus itu luar biasa," jelasnya.
Selain itu, lanjut Cak Imin, meminta semua pihak untuk bersyukur dan berbangga diri karena saat Indonesia berada di posisi keempat terbanyak yang rakyatnya sudah mendapatkan vaksinasi. "Kita patut bersyukur atas prestasi-prestasi Pemerintah dan apa yang disampaikan oleh Pak Presiden adalah langkah-langkah keberhasilan yang harus kita dukung penuh. Dan masa-masa yang paling sulit sudah kita atasi," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat ini Indonesia ada di posisi keempat terbanyak yang rakyatnya sudah mendapatkan vaksinasi. "Kita dari 220 negara peringkat kita tidak jelek-jelek amat. Kalau dihitung dari orang yang sudah divaksin kita nomor empat. Pertama ada India nomor satu, Amerika, Brazil, dan kemudian Indonesia," ujar Jokowi, dalam pertemuan dengan Presiden dan pimpinan partai politik koalisi yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).

Jokowi menyebut, bila dilihat dari total suntikan, Indonesia saat ini berada di posisi ketujuh. "Kalau berdasarkan total suntikan sampai hari ini, kita nomor 7 dengan jumlah yang disuntikkan 91,9 juta dosis. Kita tidak kalah dengan Jerman, Jepang, Brazil, Amerika, India, dan RRT," kata Jokowi.

Jokowi mengakui, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun dari angka 56.000 menjadi 19.000 kasus. Kemudian tingkat keterisian rumah sakit (BOR) juga mengalami penurunan dari 80% menjadi sekarang 29%. Angka kesembuhan sudah di atas rata-rata dunia yaitu 89,5%, sedang di Indonesia sudah di 89,97%," lanjut Joko Widodo. Meskipun angka kasus terus turun, Jokowi mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk meminimalisir tingkat kematian.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)