Jalankan Arahan Jokowi, Sandiaga Ingin Program Parekraf Berjalan Maksimal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dicermati untuk menjadi stimulus meningkatkan daya saing.
Baca Juga: Sandiaga
"Sehingga, program yang dianggarkan dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Terobosan Sandiaga Ciptakan Ekosistem Entrepreneur Tangguh di Indonesia
Apalagi lanjut Sandiaga, besaran defisit telah ditetapkan di atas tiga persen pada tahun 2022. Sandiaga menekankan agar jajarannya lebih efisien dalam menggunakan anggaran negara.
"Oleh karena itu, kita harus efisien dan kita harus potong APBN yang bukan prioritas dan kita tetapkan skala prioritas, karena tingkat penerimaan, yaitu pajak belum menunjukkan perbaikan dan kita harus hadirkan program-program yang berkeadilan," ucap Sandiaga.
Berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sandiaga mendorong agar momentum kuartal II-2021 ini harus dipakai untuk mempercepat realisasi anggaran tahun 2021.
Serta, harus juga merealisasi peluang terkait dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan lapangan kerja. Mengenai hal tersebut, Sandiaga telah menginstruksikan jajarannya untuk memonitor anggaran, termasuk dalam segi penyerapan.
"Jadi harapannya, optimisme ini bisa kita bawa, kurangi belanja birokrasi, tingkatkan kerja digital dan juga bantu pemerintah daerah untuk melakukan kebijakan di sektor parekraf secara tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," jelas Sandiaga.
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga terus mengembangkan sumber daya manusia, dana pendidikan, pelatihan serta kesehatan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna meminta seluruh Kementerian/Lembaga untuk dapat segera merealisasikan seluruh program serta meningkatkan kinerja untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Sehingga, program-program yang ditujukan kepada masyarakat dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. "Beberapa arahan dari Bapak Presiden ini mudah-mudahan bisa menjadi pegangan kita dalam menyusun kegiatan, terutama untuk tahun 2022," ungkap Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga
"Sehingga, program yang dianggarkan dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Terobosan Sandiaga Ciptakan Ekosistem Entrepreneur Tangguh di Indonesia
Apalagi lanjut Sandiaga, besaran defisit telah ditetapkan di atas tiga persen pada tahun 2022. Sandiaga menekankan agar jajarannya lebih efisien dalam menggunakan anggaran negara.
"Oleh karena itu, kita harus efisien dan kita harus potong APBN yang bukan prioritas dan kita tetapkan skala prioritas, karena tingkat penerimaan, yaitu pajak belum menunjukkan perbaikan dan kita harus hadirkan program-program yang berkeadilan," ucap Sandiaga.
Berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sandiaga mendorong agar momentum kuartal II-2021 ini harus dipakai untuk mempercepat realisasi anggaran tahun 2021.
Serta, harus juga merealisasi peluang terkait dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan lapangan kerja. Mengenai hal tersebut, Sandiaga telah menginstruksikan jajarannya untuk memonitor anggaran, termasuk dalam segi penyerapan.
"Jadi harapannya, optimisme ini bisa kita bawa, kurangi belanja birokrasi, tingkatkan kerja digital dan juga bantu pemerintah daerah untuk melakukan kebijakan di sektor parekraf secara tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," jelas Sandiaga.
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga terus mengembangkan sumber daya manusia, dana pendidikan, pelatihan serta kesehatan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna meminta seluruh Kementerian/Lembaga untuk dapat segera merealisasikan seluruh program serta meningkatkan kinerja untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Sehingga, program-program yang ditujukan kepada masyarakat dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. "Beberapa arahan dari Bapak Presiden ini mudah-mudahan bisa menjadi pegangan kita dalam menyusun kegiatan, terutama untuk tahun 2022," ungkap Sandiaga.
(maf)