Cucu Bung Karno Ungkap Amanat Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri untuk Bangsa Indonesia

Kamis, 12 Agustus 2021 - 12:30 WIB
loading...
Cucu Bung Karno Ungkap...
Muhammad Marhaendra Putra, putra Rachmawati Soekarnoputri. Tangkapan layar YouTube Universitas Bung Karno
A A A
JAKARTA - Peringatan 40 Hari Wafatnya Rachmawati Soekarnoputri digelar tadi malam. Salah satu putra almarhumah yang juga cucu Bung Karno yakni Muhammad Marhaendra Putra mengungkap amanat ibunda untuk bangsa Indonesia, yang diberi nama Panca Ketahanan Semesta atau Lima Ketahanan Semesta.

Menurutnya, sebagai putri Bung Karno , sejak muda Rachmawati sangat memahami pikiran-pikiran dan ajaran-ajaran Bung Karno, utamanya dalam rangka proses dan pelaksanaan Nation and Character Building.

"Beliau memiliki konsistensi dan komitmen yang sangat tinggi untuk melaksanakan pikiran-pikiran dan ajaran-ajaran Bung Karno, salah satunya beliau lakukan dalam bidang pencerdasan kehidupan bangsa, sebagai salah satu sarana pembentukan Nation and Character Building melalui bidang pendidikan, dengan mendirikan Universitas Bung Karno. Universitas Bung Karno, beliau lahirkan sebagai kampus penyambung lidah rakyat, yang merupakan kawah candradimuka bagi putra-putri Indonesia yang ingin mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan pada nilai-nilai ajaran Bung Karno," jelasnya.

Marhaendra yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno ini pun menyampaikan amanat penting penting almarhumah. "Salah satu amanat penting Beliau kepada kita semua, beliau formulasikan dalam suatu konsep yang berangkat dari nilai-nilai ajaran Bung Karno untuk memperkuat pelaksanaan Nation andCharacter Building, yang beliau namakan sebagai Panca Ketahanan Semesta atau Lima Ketahanan Semesta.

Dia lalu membeberkan lima amanat tersebut. Pertama, Ketahanan Ideologi, dengan tetap mempertahankan dan melaksanakan Ideologi Pancasila sebagai Meja-Statis (Wadah Bersatu) dan Leitstar Dinamis (Bintang Penuntun Arah), bagi bangsa dan negara Indonesia.

Kedua, Ketahanan Pendidikan, yakni terjaminnya hak-hak rakyat untuk memperoleh pendidikan dari jenjang yang paling dasar hingga yang tertinggi, melalui proses life long learning, dengan mensinergikan peningkatan kualitas Ilmu Pengetahuan (Iptek) dan peningkatan kualitas keimanan dan ketakawaan, yang mampu melahirkan kreativitas, inovasi dan ketrampilan peserta didik di era digital seperti saat ini.

Lanjutnya, amanat ketiga adalah Ketahanan Kependudukan. Maksudnya, mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat, unggul, tangguh, berjiwa patriotik, memiliki daya saing & added value dalam menghadapi persaingan global.



Keempat
, Ketahanan Kesehatan. "Untuk membangun sumber daya manusia yang unggul harus disertai dengan peningkatan derajat kehidupan masyarakat, yaitu melalui peningkatan kualitas pelayanan, sistem dan fasilitas kesehatan yang baik, dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat."

Kelima atau terakhir yakni Ketahanan Pangan dan Energi. Menurutnya, pangan dan energi mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan dan energi yang tidak mencukupi dapat menciptakan ketidakstabilan politik maupun gejolak sosial suatu bangsa.

"Ketahanan pangan dan energi seharusnya diperoleh dengan cara swasembada, bukan melalui impor, agar dapat terwujudnya kedaulatan pangan dan keamanan pangan dan energi," kata pria yang akrab disapa Dade tersebut, seraya berharap amanat Rachmawati dapat kita perjuangkan dan kita wujudkan untuk kepentingan kemajuan bangsa dan negara.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)