Logo Baru Partai Perindo, Emrus Sihombing: Komunikasi Politik yang Kuat, Semangat Indonesia Sejahtera!

Putih melambangkan kejujuran, keterbukaan dan ketulusan dalam berjuang. Warna biru menjadi simbol kepercayaan, kebijaksanaan dan konsistensi dalam berjuang.

Hary memaparkan Partai Perindo lahir dari semangat untuk mengembalikan cita-cita kemerdekaan. "Partai Perindo hadir untuk membangun Indonesia menjadi negara bersatu, berdaulat, adil dan makmur berlandaskan Pancasila," tuturnya.

Partai Perindo didirikan 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan di Jakarta pada 7 Februari 2015. Dalam waktu singkat, Partai Perindo mampu merampungkan kepengurusan di seluruh wilayah Indonesia, sampai ke tingkatan yang paling bawah.

Partai Perindo, lanjut Hary, hadir dengan idealisme dan nilai yang luhur yakni berjuang bagi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat harus diwujudkan terlebih dahulu untuk bisa mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Partai Perindo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membangun bangsa," ungkap Hary.

Hal itu sesuai yang diamanatkan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni negara wajib memberikan perlindungan bagi seluruh warga negara, memajukan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat.

Partai Perindo meyakini perlu adanya kebijakan yang berpihak kepada masyarakat bawah. Kebijakan yang memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan maju sehingga menjadikan mereka kelompok masyarakat produktif yang ikut membangun bangsa.

"Partai Perindo akan terus berjuang dan bertekad memenangkan Pemilu legislatif dan eksekutif, agar dapat membuat kebijakan tepat sasaran dan menjadi bagian penting dalam menjalankan pemerintahan," kata Hary.

Di dalam menjalankan visi dan misi partai, Partai Perindo membentuk berbagai sayap dan organisasi kemasyarakatan dengan tugas khusus untuk melengkapi aktivitas dan perjuangan Partai Perindo.

"Semakin banyak kelompok masyarakat yang produktif, semakin cepat NKRI menjadi maju dan sejahtera, terwujudlah Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur," terang Hary.