Penjelasan Menko PMK Terkait Beras Basah di Pandeglang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy memberikan tanggapan, tentang pemberitaan adanya beras bantuan yang basah dan menggumpal di kelurahan Pandegalang, Banten, Kamis 5 Agustus 2021 yang sempat ramai.
Muhadjir Effendy kepada wartawan di Pandeglang, Jumat (6/8/2021) yang juga didampingi Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Mutu Perum Bulog beserta pimpinan PT Pos setempat dan aparat kepolisian serta Kodim.
"Bahwa ada pembagian beras bansos dalam rangka PPKM yang kurang baik, bahkan judulnya seru banget. Setelah saya cek di lapangan, ternyata sudah tidak ada masalah," kata Menko PMK Muhadjir.
Muhajir menjelaskan, setelah mendengarkan laporan kronologis dari PT Pos Indonesia, pihak BULOG dan Bupati, mengenai apa yang terjadi di Pandeglang, sudah bisa diketahui bahwa beras yang tidak bagus itu karena terkena hujan dan sudah disisihkan serta sudah diganti dengan beras yang baik oleh Pihak Bulog.
Sementara itu, Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Mutu Perum Bulog, Etik Yulianti mengatakan, langkah-langkah perbaikan sudah dilakukan namun tetap akan kita evaluasi terus guna mencegah terjadinya hal-hal seperti ini terulang kembali.
Selanjutnya akan menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa nantinya, termasuk jika terjadi insiden di situasi cuaca yang ekstrim dan daerah terpencil lainnya yang berisiko tinggi.
Untuk memastikan prosesnya, Etik Yulianti bahkan menyempatkan diri untuk menemui sejumlah warga penerima bantuan beras PPKM dan memintanya untuk memasak beras dari Bulog di tempat disaksikan banyak orang, termasuk Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati yang ikut terus dalam rombongan tim Bulog kantor Pusat Jakarta.
"Ini berasnya ibu, sudah dimasak silakan mencicipi. Enak rasanya, pulen," kata Ibu Ipah, warga Kelurahan Pandeglang.
Hal senada diakui warga lainnya, Ibu Titin, yang justru mengharapkan bisa tetap mendapatkan bantuan beras PPKM, terlebih di saat susah seperti sekarang.
Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati mengatakan, sebetulnya kejadian ini merupakan insiden kecil yang dibesar-besarkan, karena sebetulnya kita berfokus pada solusi untuk menyelesaikan masalahnya.
Beruntung insiden ini bisa tertangani dengan cepat sehingga bisa selesai dengan cepat juga. "Saya sangat mendukung penanganan yang seperti ini, cepat dan tuntas," ujar Irna lagi.
Sebelumnya Menko PMK mendatangi kantor PT Pos Indonesia Cabang Pandeglang pada pukul 16.00 WIB, turut mendampingi Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Mutu Perum Bulog, Bupati Pandeglang, Kepala dinas sosial setempat, Kejaksaan Tinggi, Kapolres, dan PT Pos Indonesia cabang Pandeglang. Rombongan kemudian mengunjungi mitra penggilingan Bulog, dan juga meninjau gudang Bulog serta memeriksa beras yang belum disalurkan PT. Pos Indonesia.
Muhadjir Effendy kepada wartawan di Pandeglang, Jumat (6/8/2021) yang juga didampingi Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Mutu Perum Bulog beserta pimpinan PT Pos setempat dan aparat kepolisian serta Kodim.
"Bahwa ada pembagian beras bansos dalam rangka PPKM yang kurang baik, bahkan judulnya seru banget. Setelah saya cek di lapangan, ternyata sudah tidak ada masalah," kata Menko PMK Muhadjir.
Muhajir menjelaskan, setelah mendengarkan laporan kronologis dari PT Pos Indonesia, pihak BULOG dan Bupati, mengenai apa yang terjadi di Pandeglang, sudah bisa diketahui bahwa beras yang tidak bagus itu karena terkena hujan dan sudah disisihkan serta sudah diganti dengan beras yang baik oleh Pihak Bulog.
Sementara itu, Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Mutu Perum Bulog, Etik Yulianti mengatakan, langkah-langkah perbaikan sudah dilakukan namun tetap akan kita evaluasi terus guna mencegah terjadinya hal-hal seperti ini terulang kembali.
Selanjutnya akan menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa nantinya, termasuk jika terjadi insiden di situasi cuaca yang ekstrim dan daerah terpencil lainnya yang berisiko tinggi.
Untuk memastikan prosesnya, Etik Yulianti bahkan menyempatkan diri untuk menemui sejumlah warga penerima bantuan beras PPKM dan memintanya untuk memasak beras dari Bulog di tempat disaksikan banyak orang, termasuk Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati yang ikut terus dalam rombongan tim Bulog kantor Pusat Jakarta.
"Ini berasnya ibu, sudah dimasak silakan mencicipi. Enak rasanya, pulen," kata Ibu Ipah, warga Kelurahan Pandeglang.
Hal senada diakui warga lainnya, Ibu Titin, yang justru mengharapkan bisa tetap mendapatkan bantuan beras PPKM, terlebih di saat susah seperti sekarang.
Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati mengatakan, sebetulnya kejadian ini merupakan insiden kecil yang dibesar-besarkan, karena sebetulnya kita berfokus pada solusi untuk menyelesaikan masalahnya.
Beruntung insiden ini bisa tertangani dengan cepat sehingga bisa selesai dengan cepat juga. "Saya sangat mendukung penanganan yang seperti ini, cepat dan tuntas," ujar Irna lagi.
Sebelumnya Menko PMK mendatangi kantor PT Pos Indonesia Cabang Pandeglang pada pukul 16.00 WIB, turut mendampingi Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Mutu Perum Bulog, Bupati Pandeglang, Kepala dinas sosial setempat, Kejaksaan Tinggi, Kapolres, dan PT Pos Indonesia cabang Pandeglang. Rombongan kemudian mengunjungi mitra penggilingan Bulog, dan juga meninjau gudang Bulog serta memeriksa beras yang belum disalurkan PT. Pos Indonesia.
(maf)