Selalu Dipakai Nama Jalan, Ini Torehan Prestasi Jenderal TNI Gatot Subroto
loading...

Jenderal TNI Anumerta Gatot Subroto dinobatkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional lewat Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 283 tanggal 18 Juni 1962. Foto/Wikipedia
A
A
A
JAKARTA - Nama Gatot Subroto sebagai nama jalan sudah bukan hal yang asing lagi. Hampir di semua jalan protokol di berbagai kota di Indonesia selalu memakai Gatot Subroto menjadi nama jalan.
Baca juga: Panglima TNI Cek Kesiapan Tenaga Tracer di Sejumlah Puskesmas di Sidoarjo dan Malang
Dari data yang disadur SINDOnews dari Wikipedia, Jenderal TNI Anumerta Gatot Subroto dinobatkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional lewat Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 283 tanggal 18 Juni 1962.
Baca juga: Korps Marinir TNI AL Bangun Dapur Lapangan untuk Pasien Covid-19 Isoman
Gatot Subroto menamatkan pendidikannya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS). Namun dia tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan memilih menjadi pegawai.
Namun tak lama, profesi pegawai tidak dilakoninya lama. Gatot pada tahun 1923 memasuki sekolah militer het Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) di Magelang.
Baca juga: TNI Siapkan 4 Hercules Bawa Obat Covid-19 Impor dari India dan China
Dalam karier militernya, Gatot sempat menjadi sersan kelas II ketika dikirim di Padang Panjang selama lima tahun, Gatot Subroto kemudian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan lanjutan, pendidikan masose.
Pahlawan kelahiran 10 Oktober 1907 ini dikenal sebagai tentara yang solider terhadap rakyat kecil meski tengah bekerja sebagai tentara kependudukan Belanda dan Jepang. Ia dianggap contoh seorang pemimpin yang layak diapresiasi berkat jasa-jasanya.
Keberadaanya dalam KNIL, memberikan dampak cukup besar bagi Gatot Subroto, yang membuatnya mampu memahami dan mengerti tentang menjadi seorang tentara.
Baca juga: Panglima TNI Cek Kesiapan Tenaga Tracer di Sejumlah Puskesmas di Sidoarjo dan Malang
Dari data yang disadur SINDOnews dari Wikipedia, Jenderal TNI Anumerta Gatot Subroto dinobatkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional lewat Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 283 tanggal 18 Juni 1962.
Baca juga: Korps Marinir TNI AL Bangun Dapur Lapangan untuk Pasien Covid-19 Isoman
Gatot Subroto menamatkan pendidikannya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS). Namun dia tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan memilih menjadi pegawai.
Namun tak lama, profesi pegawai tidak dilakoninya lama. Gatot pada tahun 1923 memasuki sekolah militer het Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) di Magelang.
Baca juga: TNI Siapkan 4 Hercules Bawa Obat Covid-19 Impor dari India dan China
Dalam karier militernya, Gatot sempat menjadi sersan kelas II ketika dikirim di Padang Panjang selama lima tahun, Gatot Subroto kemudian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan lanjutan, pendidikan masose.
Pahlawan kelahiran 10 Oktober 1907 ini dikenal sebagai tentara yang solider terhadap rakyat kecil meski tengah bekerja sebagai tentara kependudukan Belanda dan Jepang. Ia dianggap contoh seorang pemimpin yang layak diapresiasi berkat jasa-jasanya.
Keberadaanya dalam KNIL, memberikan dampak cukup besar bagi Gatot Subroto, yang membuatnya mampu memahami dan mengerti tentang menjadi seorang tentara.
Lihat Juga :