Jaksa KPK: Uang Hasil Korupsi untuk Kepentingan Juliari Rp15,1 Miliar
loading...

JPU KPK meyakini, mantan Mensos Juliari Batubara telah menggunakan uang dari para pengusaha penggarap proyek Bansos Covid-19 untuk kepentingan pribadi. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) meyakini, mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara telah menggunakan uang dari para pengusaha penggarap proyek Bansos Covid-19 (virus Corona) untuk kepentingan pribadi.
Kata Jaksa, uang yang telah digunakan Juliari dari hasil suap pengadaan Bansos Covid-19 sejumlah Rp15,1 miliar. Baca juga: Kasus Korupsi Bansos, Eks Mensos Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara
"Maka jumlah seluruh uang hasil tindak pidana korupsi yang diperoleh dan digunakan untuk kepentingan terdakwa adalah sebesar Rp15.106.250.000," kata Jaksa KPK Ikhsan Fernandi saat membacakan surat tuntutan Juliari Peter Batubara secara virtual, Rabu (28/7/2021).
Atas dasar itu, Jaksa meminta agar Juliari Peter Batubara mengembalikan uang hasil tindak pidana suap yang telah digunakan. Sebab, kata jaksa, penerimaan uang tersebut tidak sah dan melawan hukum. Jaksa menuntut agar Juliari dijatuhi hukuman untuk membayar uang pengganti sebesar Rp14,5 miliar.
"Bahwa jumlah uang pengganti yang dibebankan kepada terdakwa Juliari Batubara tersebut haruslah dikurangi dengan uang sebesar Rp508.800.000, yang disetorkan Akhmat Suyuti ke rekening penampungan KPK," beber Jaksa Ikhsan.
Kata Jaksa, uang yang telah digunakan Juliari dari hasil suap pengadaan Bansos Covid-19 sejumlah Rp15,1 miliar. Baca juga: Kasus Korupsi Bansos, Eks Mensos Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara
"Maka jumlah seluruh uang hasil tindak pidana korupsi yang diperoleh dan digunakan untuk kepentingan terdakwa adalah sebesar Rp15.106.250.000," kata Jaksa KPK Ikhsan Fernandi saat membacakan surat tuntutan Juliari Peter Batubara secara virtual, Rabu (28/7/2021).
Atas dasar itu, Jaksa meminta agar Juliari Peter Batubara mengembalikan uang hasil tindak pidana suap yang telah digunakan. Sebab, kata jaksa, penerimaan uang tersebut tidak sah dan melawan hukum. Jaksa menuntut agar Juliari dijatuhi hukuman untuk membayar uang pengganti sebesar Rp14,5 miliar.
"Bahwa jumlah uang pengganti yang dibebankan kepada terdakwa Juliari Batubara tersebut haruslah dikurangi dengan uang sebesar Rp508.800.000, yang disetorkan Akhmat Suyuti ke rekening penampungan KPK," beber Jaksa Ikhsan.
Lihat Juga :