Bripda Fajar Astuti, Anak Petani Cabai yang Kini Menjadi Pasukan Pengamanan PBB

Senin, 12 Juli 2021 - 14:40 WIB
loading...
A A A
"Saya ingin menjadi anggota pasukan pengamanan PBB karena itu mimpi saya semenjak menjadi polisi. Bagi saya, menjadi anggota pasukan pengamanan PBB adalah salah satu wujud pengabdian yang mulia yaitu membantu para civilian di sana, melindungi aset dan personel PBB, memberikan perlindungan terhadap para warga lokal di Central Afrika serta mempromosikan HAM kepada masyarakat dunia," ungkapnya.

Namun lagi-lagi, rasa tidak percaya diri hinggap. Bagaimana tidak, seleksi yang harus Bripda Fajar lalui berupa tes kesehatan, kesemaptaan jasmani, tes bahasa Inggris, tes menembak, tes mengemudi, tes psikologi, wawancara dan tes komputer. Semua berlangsung kurang lebih 10 hari dan menginap di Sepolwan Lemdiklat Polri pada Agustus 2020.

"Enggak mudah buat saya untuk mengikuti tes tersebut karena kami diwajibkan bisa berbahasa Inggris saat tes dengan menyerahkan sertifikat TOEFL, serta harus mahir mengemudi, dan dengan rentang waktu yang begitu singkat," tuturnya.

Usai menjalani serangkaian tes, Bripda Fajar kembali harus menghadapi rasa waswas, dengan menunggu pengumunan yang berjarak 7 bulan setelah tes. Ia hanya bisa mempersiapkan diri dengan berbagai kemungkinan, berkontemplasi sambil mengadu kepada Sang Maha Pencipta. Juga meminta doa kepada orang tuanya.

"Alhamdulillah, saya akhirnya dinyatakan lolos seleksi dan mengikuti Latihan Pra Penugasan Garbha FPU 3 Minusca. Akhirnya berbagai doa saya yang awalnya hanya sekadar coretan di buku diary, sebentar lagi akan terwujud," ujarnya sambil tersenyum dan menujukkan buku diary miliknya.

Hidup Bripda Fajar berganti. Sejak April 2021, ia menjalani berbagai tahapan latihan. Mulai dari pelatihan bahasa Prancis dan Inggris, hingga pelatihan keahlian khusus bagi anggota FPU Minusca 3. Mulai dari pelatihan manase, mekanik, driver taktis, dan lainnya.

Tidak berhenti sampai di situ, sebagai anggota pasukan taktis, kini anak petani cabai dari lereng Gunung Merapi yang awalnya kerap dihinggapi rasa insecure, kembali melaksanakan pelatihan bertahap lainnya yaitu pelatihan taktis dan pendalaman bahasa Prancis.

"September 2021 rencananya kami diberangkatkan ke Central Afrika. Doakan saya selalu agar menjalankan tugas dengan baik sebagai anggota pasukan keamanan PBB, seperti yang saya cita-citakan. Membanggakan Indonesia, orang tua dan mbah putri yang sangat saya sayangi," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perangi Premanisme,...
Perangi Premanisme, Kapolri: Tindak Tegas Siapapun yang Meresahkan Masyarakat
TNI Dikerahkan Jaga...
TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Indonesia Sebut Penangkapan Mahasiswi ITB Praktik Otoriter
DPR Apresiasi Kinerja...
DPR Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Ribuan Kasus Premanisme
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Profil Firman Shantyabudi,...
Profil Firman Shantyabudi, Anak Try Sutrisno yang Punya Karier Mentereng di Polisi
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Raih IKPA Terbaik dari KPPN, Kalahkan 137 Satker Negara
Rekomendasi
Edgar Berlanga Jadikan...
Edgar Berlanga Jadikan Hamzah Sheeraz Korban KO Ronde 1 Ke-18
APTMA Audiensi dengan...
APTMA Audiensi dengan Dirjen Bea Cukai Bahas Tarif Cukai Tembakau Madura
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Sukses Terbitkan Global Bond Senilai USD1 Miliar
Berita Terkini
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Pesan Damai Menteri...
Pesan Damai Menteri Agama dari Hartford-USA: Menyatukan Dunia melalui Dialog Lintas Iman
Infografis
Ayesha Farooq, Pilot...
Ayesha Farooq, Pilot Jet Tempur Perempuan Pakistan yang Jadi Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved