Antisipasi Dampak PPKM Darurat, Sandiaga Percepat Penyaluran Dana Hibah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) terus mendorong percepatan penyaluran dana hibah pariwisata. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mitigasi dari dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah.
"Kita ingin lakukan percepatan, ada 3,4 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga, Jumat (2/7/2021).
Tak hanya itu, Sandiaga juga mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memanfaatkan digitalisasi. Bukan hanya sebatas berjualan online, tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif.
"Harapan kami adalah konten-konten ini bisa membangkitkan kembali kesiapan kita pasca pandemi," ungkap Sandiaga.
Sandiaga berharap, percepatan penyaluran dana hibah dan digitalisasi dari Kemenparekraf bisa tepat sasaran dan membantu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit.
"Kebijakan yang kami hadirkan adalah kebijakan yang berkeadilan, menyentuh masyarakat yang membutuhkan dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," ucap Sandiaga.
"Kita ingin lakukan percepatan, ada 3,4 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga, Jumat (2/7/2021).
Tak hanya itu, Sandiaga juga mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memanfaatkan digitalisasi. Bukan hanya sebatas berjualan online, tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif.
"Harapan kami adalah konten-konten ini bisa membangkitkan kembali kesiapan kita pasca pandemi," ungkap Sandiaga.
Sandiaga berharap, percepatan penyaluran dana hibah dan digitalisasi dari Kemenparekraf bisa tepat sasaran dan membantu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit.
"Kebijakan yang kami hadirkan adalah kebijakan yang berkeadilan, menyentuh masyarakat yang membutuhkan dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," ucap Sandiaga.
(maf)