Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kawal Penghitungan Suara, Sandiaga Klaim PPP Lolos Ambang Batas Parlemen 2024
loading...
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim, partainya telah lolos melewati ambang batas minimal parliamentary threshold sebesar 4 persen. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim partainya telah lolos melewati ambang batas parlemen minimal parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Sandiaga menyampaikan, hal ini merupakan hasil tabulasi secara manual yang dilakukan kader PPP selama dua minggu terakhir ini. Ia mengaku bersyukur melihat hasil tersebut.
"Alhamdulillah berdasarkan data yang kita miliki, PPP sudah melampaui ambang batas 4 persen," kata Sandi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Meskipun hasilnya telah lolos Pemilu 2024, Sandi meminta kepada kadernya untuk tidak berpuas diri. Dia meminta seluruh kader, untuk mengawal proses rekapitulasi suara berjenjang sampai pada penetapan nanti.
"Karena angka kita ini sangat tipis melewati ambang batas. Kalau kita tidak betul-betul kawal, kita berpotensi kehilangan suara dan itu sangat fatal nanti akibatnya," ujarnya.
"Oleh karena itu, kita akan fokus untuk mengawal suara. Semua kader itu bersemangat, sehingga kita nanti akan tetap hadir nanti di Senayan sama-sama kalian," tutur dia melanjutkan kepada awak media.
Sandiaga menyampaikan, hal ini merupakan hasil tabulasi secara manual yang dilakukan kader PPP selama dua minggu terakhir ini. Ia mengaku bersyukur melihat hasil tersebut.
"Alhamdulillah berdasarkan data yang kita miliki, PPP sudah melampaui ambang batas 4 persen," kata Sandi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Meskipun hasilnya telah lolos Pemilu 2024, Sandi meminta kepada kadernya untuk tidak berpuas diri. Dia meminta seluruh kader, untuk mengawal proses rekapitulasi suara berjenjang sampai pada penetapan nanti.
"Karena angka kita ini sangat tipis melewati ambang batas. Kalau kita tidak betul-betul kawal, kita berpotensi kehilangan suara dan itu sangat fatal nanti akibatnya," ujarnya.
"Oleh karena itu, kita akan fokus untuk mengawal suara. Semua kader itu bersemangat, sehingga kita nanti akan tetap hadir nanti di Senayan sama-sama kalian," tutur dia melanjutkan kepada awak media.
(maf)
Explore More