Sandiaga: Location Intelligence dan Big Data Analytics Kunci Hadapi Covid-19

Rabu, 23 Juni 2021 - 18:09 WIB
loading...
Sandiaga: Location Intelligence...
Menkoparekraf Sandiaga Uno meyakini peran Location Intelligence dan Big Data Analytics penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian Indonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkoparekraf) Sandiaga Uno meyakini peran Location Intelligence dan Big Data Analytics penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat mengikuti webminar daring dengan Bhumi Varta Technology (BVT) yang mengangkat tema 'Location Intelligence Covid19 Solutions And The Economic Recovery' pada Rabu (23/6/2021).

"Location Intelligence adalah sektor dengan potensi untuk benar-benar mendapat manfaat dari pandemi saat ini karena data besar dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pemerintah dan dapat membantu pemulihan ekonomi berbasis data untuk sektor swasta juga," ujar Sandi.

Dikatakannya Covid-19 dapat dilacak lebih efektif menggunakan metode ini dan program vaksinasi juga dapat dikelola dengan lebih efisien. "Kita harus memastikan akses tersedia untuk semua. Hal ini juga dapat mengarah pada pengelolaan sistem perawatan kesehatan yang lebih baik di masa depan di seluruh provinsi di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Pendiri Bhumi Varta Technology Martyn Terpilowski dan CEO Jullian Gaffar dalam webminar tersebut membahas peran Location Intelligence dan Big Data Analytics dalam memerangi Covid-19 dan pemulihan di masa depan. "Eksekusi dan keputusan dalam pandemi harus cepat untuk mendapatkan keuntungan penuh dari teknologi yang tersedia," kata Martyn.

Ia meyakini prospek jangka panjang Indonesia masih bagus dan pemulihan ekonomi Indonesia akan terlaksana dengan baik. "Ke depannya setelah pandemi, pendekatan berbasis data untuk bisnis kemungkinan akan menjadi penting dan dia yakin itu dapat membawa kemajuan besar di Indonesia," katanya.

Dikatakannya apabila perusahaan khususnya swasta belum beralih dan berinvestasi pada teknologi Location Intelligence dan Big Data Analytics maka ke depannya mereka akan tertinggal. "Investasi pada teknologi Location Intelligence dan Big Data Analytics perlu dilihat sebagai pendorong pendapatan, bukan biaya," ungkapnya.

Bhumi Varta Technology dikatakannya berupaya menjadi perusahaan deep tech nomor satu di Indonesia dan penyedia Location Intelligence kelas dunia.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1969 seconds (0.1#10.140)