Dampak COVID-19 Varian Baru, Satgas: Kasus Meningkat yang Jelas karena Libur Panjang

Jum'at, 18 Juni 2021 - 06:31 WIB
loading...
Dampak COVID-19 Varian...
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, belum dapat dipastikan bahwa peningkatan kasus yang terjadi di Indonesia karena adanya varian baru. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan, belum dapat dipastikan bahwa peningkatan kasus yang terjadi di Indonesia karena adanya varian baru . Dia mengatakan perlu penelitian lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.

“Perlu penelitian lebih jauh yang menghubungkan antara ditemukannya WGS whole genome sequencing) dari varian-varian tertentu dengan peningkatan kasus itu,” katanya dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (18/6/2021). (Baca juga; RSPI Sulianti Saroso Nyaris Penuh, Rawat Puluhan WNA Positif Varian Baru Covid-19 )

Dia mengatakan, peningkatan yang terjadi pada saat ini sudah jelas kaitannya dengan mobilitas penduduk dan kerumunan yang terkait dengan liburan panjang Idul Fitri. Pasalnya kasus kali ini polanya sama dengan kejadian-kejadian seperti di tahun lalu saat libur panjang.

“Perlu diketahui bahwa saat pertengahan mei mulai dari sekitar awal Februari kasus di indonesia terus menurun. Dan BOR di rumah sakit juga mencapai sekitar hanya 30% rata-rata di Indonesia. Itu adalah kondisi yang cukup ideal dalam waktu yang lama di Indonesia. Dan kemudian setelah ada libur panjang Idul Fitri ini naik sesuai dengan kalkulasi yang selama ini ada kalau terkait dengan libur panjang,” paparnya.

Menurutnya adanya varian virus baru saat ini membuktikan mutasi tersebut sudah bersirkulasi di indonesia. “Untuk mengetahui penyebabnya peningkatan kasus itu karena varian atau kah karena peningkatan kasus terkait dengan libur panjang, yang jelas kita bisa lihatnya dari libur panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut terkait berbahaya atau tidaknya varian tersebut Wiku mengatakan belum dapat memastikannya. Meskipun disebutkannya hasil dari penelitian ilmiah di berbagai negara virus tersebut berbahaya. (Baca juga; Antisipsi Varian Baru Covid-19, Epidemiolog Sarankan Pemerintah Konsisten Terapkan WFH )

“Kejadian itu di suatu negara juga harus diteliti apakah betul sebuah varian tertentu di negara lain berbahaya, apakah berbahaya di negara lainnya lagi. Namun seperti yang tadi saya sampaikan, yang utama kita lakukan adalah menjalankan protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Karena dengan 3M itu apapun variannya pasti tidak akan meningkatkan penularan,” paparnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Plt Dirjen Imigrasi...
Plt Dirjen Imigrasi Imbau Selesaikan Urusan Keimigrasian sebelum 27 Maret
Jasa Marga: Volume Kendaraan...
Jasa Marga: Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa Meningkat saat Hari Raya Iduladha
Libur Panjang Iduladha,...
Libur Panjang Iduladha, Jasa Marga Catat 174.979 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Libur Panjang, Jokowi...
Libur Panjang, Jokowi Gowes Bersama Jan Ethes di Yogyakarta
Lalu Lintas Padat, Contraflow...
Lalu Lintas Padat, Contraflow Diberlakukan di Tol Japek KM 55 sampai KM 65
Libur Lebaran Tahun...
Libur Lebaran Tahun 2024 Bisa 10 Hari, Ini Jadwalnya
Puluhan Ribu Pengunjung...
Puluhan Ribu Pengunjung Padati Rangunan di Libur Panjang Waisak 2025
Satlantas Polres Bogor:...
Satlantas Polres Bogor: 100.000 Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Hari Ini
Libur Waisak 2025, Contraflow...
Libur Waisak 2025, Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Diberlakukan
Rekomendasi
Hantu Ditendang Keluar...
Hantu Ditendang Keluar dari Ruang Sidang Parlemen Italia
APTMA Audiensi dengan...
APTMA Audiensi dengan Dirjen Bea Cukai Bahas Tarif Cukai Tembakau Madura
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 36: Usaha Alya Mendukung Devan
Berita Terkini
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Pesan Damai Menteri...
Pesan Damai Menteri Agama dari Hartford-USA: Menyatukan Dunia melalui Dialog Lintas Iman
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Salah Satunya Mutasi Virus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved