SMRC: Ridwan Kamil Lebih Disukai Dibanding Anies dan Ganjar

Rabu, 16 Juni 2021 - 06:52 WIB
loading...
SMRC: Ridwan Kamil Lebih...
Hasil sigi terbaru yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat sebanyak 85% pada Maret dan 87% pada Mei 2021 publik menyukai Ridwan Kamil. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengenalan dan kedisukaan publik pada tokoh yang digadang akan maju dalam Pilpres 2024 menjadi cerminan untuk menakar potensi elektabilitas calon. Hasil sigi terbaru yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ) mencatat sebanyak 85% pada Maret dan 87% pada Mei 2021 publik menyukai Ridwan Kamil .

Peneliti SMRC Sirodjudin Abbas mengatakan, survei nasional yang digelar 21-28 Mei lalu tersebut mendudukan Ridwan Kamil sebagai tokoh paling disukai, disusul Sandiaga Uno sebesar 84%, lalu Ganjar Pranowo 82%. Menurutnya, popularitas dan elektabilitas Gubernur Jawa Barat tetap stabil meski konstelasi survei masih mendudukan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam tiga besar Calon Presiden.

"Kalau kita lihat tren setahun memang (Ridwan Kamil) stabil masuk lima besar lah yah. Itu kalau dllihat dari pertengahan tahun lalu konsisten di kisaran lima besar. Prabowo, Ganjar, Anies, RK, kemudian ada yang Sandiaga, ada bu Risma juga. Selalu di lima besar," katanya, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Survei SMRC Tokoh 2024, Sandiaga dan Ridwan Kamil Paling Disukai

Menurut Sirodjudin, moncernya tingkat kedisukaan publik pada Ridwan Kamil terbilang penting dipantau mengingat angkanya terbilang tinggi, terutama pada Maret 2021, di mana tingkat kedisukaan Ridwan Kamil mengungguli Ganjar Pranowo sebesar 84%. Sirodjudin menilai popularitas Ridwan Kamil yang cukup tinggi di angka 65% menjadi modal kuat mengingat posisinya yang tidak ada di panggung nasional.

"Popularitas saya kira lumayan untuk gubernur sedikit dibanding Ganjar Pranowo. Dia juga di bawah Anies. Normal saya kira karena beliau juga tidak sosialisasi di panggung besar nasional. Seperti Pak Anies ini Jakarta disorot oleh media nasional, Jabar kan tidak. Tapi untuk popularitas saya kira di kisaran 60 ini oke," tuturnya.

Jika tingkat popularitas dan kedisukaan tinggi, menurutnya, maka bisa menentukan potensi dan tingkat elektabilitas Ridwan Kamil ke depan. "Karena orang logikanya begini, orang kenal dulu, setelah itu suka atau tidak, kalau suka paling mungkin untuk memilih. Karena tidak mungkin orang harus suka dulu baru dipilih," ujarnya.

Baca juga: Survei SMRC: Prabowo Subianto Menang Jika Pilpres Digelar Sekarang

Sirodjudin menampik naiknya tingkat kesukaan pada Ridwan Kamil merupakan dampak dari sejumlah pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan para tokoh politik lain. Menurutnya, pertemuan Ridwan Kamil dengan para tokoh hanya berdampak pada popularitas tapi bisa membuka peluang publik untuk kemudian menyukai mantan Wali Kota Bandung tersebut.

"Saya kira tidak ada urusan untuk kesukaan. Kalau popularitas mungkin karena pertemuan seperti ini membuka pintu untuk diperhatikan orang-orang yang mengenal pihak lain misal, tapi (bagi yang) belum kenal Emil mungkin nambah popularitas," papar Sirodjudin.

Dalam sigi SMRC terkait Pilpres 2024, Prabowo Subianto unggul dalam simulasi 15 nama calon presiden dengan 24,4%. Kemudian Ganjar (15,7%), Anies (14,3%), Sandiaga Uno (7,9%), Ridwan Kamil (5,3%). Kemudian dalam simulasi 8 survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220. Margin of error survei di angka +- 3,05% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada 21-28 Mei 2021.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kasus Korupsi BJB, KPK...
Kasus Korupsi BJB, KPK Panggil Ridwan Kamil Setelah Lebaran
Ridwan Kamil Ngaku Tak...
Ridwan Kamil Ngaku Tak Tahu Namanya Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
KPK Sita Deposito Rp70...
KPK Sita Deposito Rp70 Miliar saat Penggeledahan Kasus BJB, Ridwan Kamil: Bukan Milik Kami
Ridwan Kamil Ada di...
Ridwan Kamil Ada di Rumah saat KPK Menggeledah Kediamannya
Geledah 12 Lokasi Terkait...
Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Bank BJB, KPK Sita Mobil hingga Deposito Rp70 Miliar
KPK: Selisih Pengadaan...
KPK: Selisih Pengadaan Iklan dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Rp222 Miliar
Golkar Tugaskan Bakumham...
Golkar Tugaskan Bakumham Buka Komunikasi dengan Ridwan Kamil terkait Penggeledahan KPK
Beberapa Barang dan...
Beberapa Barang dan Dokumen Disita KPK dari Rumah Ridwan Kamil
5 Fakta Rumah Ridwan...
5 Fakta Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Nomor 2 Respons RK dan 3 Reaksi Golkar
Rekomendasi
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Konvoi Ratusan Geng...
Konvoi Ratusan Geng Motor Kreak di Semarang Dibubarkan Polisi, 278 Orang Diamankan
Anak Muda Korea Selatan...
Anak Muda Korea Selatan Semakin Takut Menikah dan Melahirkan
Berita Terkini
Pengembangan Kapal Induk...
Pengembangan Kapal Induk Otonom: Langkah Strategis Indonesia Jaga Kedaulatan Laut
1 jam yang lalu
Kamenak Gire Tersangka...
Kamenak Gire Tersangka Pembunuhan Anggota Satgas Mandala Diserahkan ke Kejari Nabire
1 jam yang lalu
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
1 jam yang lalu
Bahas RUU KUHAP dan...
Bahas RUU KUHAP dan RUU Kejaksaan, Petisi Ahli: Untuk Kebaikan Hukum di Indonesia
1 jam yang lalu
BPOM Prihatin Fenomena...
BPOM Prihatin Fenomena Maraknya Penyebaran Informasi Tak Akurat di Medsos
1 jam yang lalu
Puasa Ramadan: Menyalakan...
Puasa Ramadan: Menyalakan Kembali Obor Peradaban yang Redup
7 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved