Survei SMRC: Prabowo Subianto Menang Jika Pilpres Digelar Sekarang

Minggu, 13 Juni 2021 - 18:10 WIB
loading...
Survei SMRC: Prabowo Subianto Menang Jika Pilpres Digelar Sekarang
Dari simulasi yang dilakukan Saiful Mujani Research and Colsulting (SMRC), Prabowo unggul jika Pilpres digelar sekarang. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih paling tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain yang masuk dalam bursa calon presiden (Capres). Dari simulasi yang dilakukan Saiful Mujani Research and Colsulting (SMRC) , Prabowo menang jika Pilpres digelar sekarang.

Ini merupakan hasil survei SMRC terhadap 1.220 responden yang telah berusia 17 tahun atau lebih melalui wawancara tatap muka yang dilakukan 21-28 Mei 2021. Hasil survei semi terbuka yang dirilis, Minggu (13/6/2021) ini, memiliki margin of error 3,05% pada tingkat kepercayaan 95%.

"Dalam format pertanyaan semi terbuka 42 nama, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 21.5%, disusul Ganjar Pranowo 12.6%, Anies Baswedan 12%, Sandiaga Uno 5.5%, Ridwan Kamil 4.4%, Basuki T Purnama 4.3%, dan AHY 3.2%. Nama-nama lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 16.4%," kata Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad dalam siaran persnya.

Baca juga: Prabowo Bandingkan Anggaran Pertahanan RI dengan Amerika yang Capai Rp10 Ribu Triliun Per Tahun

Hasil yang sama juga didapatkan format pertanyaan semi terbuka 15 nama, 8 nama dan 3 nama. Di format 15 nama, Prabowo unggul dengan 24,4%, disusul Ganjar dengan 15,7%, Anies Baswedan 14,3%, Sandiaga Uno 7,9%. Kemudian, Ridwan Kamil 5,3%, AHY 4,2%. Tri Rismaharini 4,1%, dan sejumlah nama lain dengan 2,2%.

Dalam format 8 nama, Prabowo memperoleh 26%, Ganjar Pranowo 16,3%, Anies Baswedan 15,7%, Sandiaga Uno 8,3%, dan Ridwan Kamil 5,6%.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 34.1%, disusul Ganjar Prabowo 25.5%, dan Anies Baswedan 23.5%. Yang belum tahu 16.9%," kata Saidiman Ahmad.

Meski Prabowo berada di urutan atas, elektabilitas Prabowo cenderung stagnan di angka sekitar 20%. Sementara, nama-nama baru seperti Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), mengalami kemajuan berarti sejak 2020. Namun, dalam dua tahun setelah pemilu 2019 yang mengalami kemajuan signifikan hanya Ganjar Pranowo.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Konsisten Teratas, Mungkinkah Dipertimbangkan PDIP?

"Setelah Pilpres 2019, Maret 2020-Mei 2021, hanya Ganjar yang mengalami kemajuan signifikan, dari 6,9% menjadi 12,6%," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)