Dubes Georgia Berikan Anggur, Hasto PDIP Promosikan Cerutu Jember
loading...
A
A
A
"Kami tidak memiliki banyak kedutaan besar di Asia, khususnya Asia Tenggara. Kami ingin Indonesia membuka kedutaannya di Georgia," kata Irakli.
Di ujung pertemuan, Dubes Irakli menyerahkan anggur produksi Georgia dan Hasto menyambut hangat pemberian itu. Hasto pun tak mau kalah. Hasto dalam kesempatan itu mempromosikan salah satu cerutu asli Indonesia asal Jember. Kebetulan sang dubes adalah seorang penikmat cerutu.
"Indonesia punya produk cerutu. Mari silahkan dinikmati," kata Hasto memberikan kepada sang dubes yang langsung tertarik menerimanya.
Untuk diketahui, Georgia merupakan negeri asal Joseph Stalin, salah satu pemimpin Uni Soviet yang melegenda. Negeri itu dikenal memiliki komoditas ekspor berupa bahan tambang, produk kimia, hingga produk pertahanan.
Sementara produk Indonesia yang diminati Georgia adalah hasil pertanian seperti kopi, tepung kelapa, hingga minyak sawit.
Di ujung pertemuan, Dubes Irakli menyerahkan anggur produksi Georgia dan Hasto menyambut hangat pemberian itu. Hasto pun tak mau kalah. Hasto dalam kesempatan itu mempromosikan salah satu cerutu asli Indonesia asal Jember. Kebetulan sang dubes adalah seorang penikmat cerutu.
"Indonesia punya produk cerutu. Mari silahkan dinikmati," kata Hasto memberikan kepada sang dubes yang langsung tertarik menerimanya.
Untuk diketahui, Georgia merupakan negeri asal Joseph Stalin, salah satu pemimpin Uni Soviet yang melegenda. Negeri itu dikenal memiliki komoditas ekspor berupa bahan tambang, produk kimia, hingga produk pertahanan.
Sementara produk Indonesia yang diminati Georgia adalah hasil pertanian seperti kopi, tepung kelapa, hingga minyak sawit.
(muh)