Doni Monardo Sebut Kualitas Makanan Penting untuk Kesembuhan Pasien Corona

Senin, 25 Mei 2020 - 15:57 WIB
loading...
Doni Monardo Sebut Kualitas Makanan Penting untuk Kesembuhan Pasien Corona
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi kerja petugas pelayanan makanan pasien RS Darurat Wisma Atlet , Kemayoran, Jakarta. Pujian itu dilontarkan saat ia berkunjung ke rumah sakit tersebut, Senin (25/5/2020).

Doni mendengar banyak laporan dari pasien yang senang dengan kualitas menu makanan yang diberikan. Karena itu, ia berharap pelayanan tersebut tetap dipertahankan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menilai makanan sangat penting untuk proses pemulihan para pasien Covid-19. Menurut dia, makanan juga merupakan bagian dari obat. "Apabila makanan bagus, pasien akan meningkat imunitasnya. Dan otomatis akan bisa bertahan mengalahkan virus Covid-19 yang akhirnya bisa pulih kembali," ujar Doni.

Salah satu menu yang menjadi perhatian Doni yaitu ikan yang disajikan. Gagasan itu kemudian diwujudkan dengan membawa 100 kilogram ikan segar dari Maluku untuk para pasien di RS Wisma Atlet. ( ).

Pengangkutan ikan segar itu menggunakan Garuda Indonesia dari Ambon ke Jakarta. Selanjutnya ikan-ikan tersebut dikemas rapi dan dikirimkan ke dapur rumah sakit. "Menu ikan-ikan bisa dikembangkan terus. Pasien mendapatkan makanan berkualitas yang mengandung banyak protein dan vitamin,” ucapnya.

Sejak aktif 23 Maret lalu, RS Darurat Wisma Atlet telah merawat lebih dari 3.900 orang. Hingga Minggu (24/5/2020), jumlah pasien yang dirawat mencapai 963, terdiri pasien laki-laki 623 dan perempuan 340.

Dari jumlah pasien yang ada, pasien dikategorikan berdasarkan hasil swab positif 700 orang, tes cepat positif 237, pasien dalam pengawasan (PDP) 20 dan sisanya orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara itu, RS Darurat Wisma Atlet dioperasikan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, tenaga medis dan sukarelawan. Total kekuatan personel yang bertugas berjumlah 1.624 orang.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)