Realisasi Rendah, Komisi II DPR Kritik Program Pembinaan Kapasitas di Kemendagri

Rabu, 09 Juni 2021 - 23:06 WIB
loading...
Realisasi Rendah, Komisi...
Anggota Komisi II DPR, Yanuar Prihatin mengkritisi realisasi program anggaran Kemendagri terkait program pembinaan kapasitas pemda dan desa dinilai tidak nyambung antara rencana pelaksanaan dan laporan hasil pelaksanaan. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR , Yanuar Prihatin mengkritisi realisasi program anggaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait program pembinaan kapasitas pemerintah daerah (pemda) dan desa dinilai tidak nyambung antara rencana pelaksanaan dan laporan hasil pelaksanaan. Menurutnya, Mendagri yang kurang teliti membaca laporan yang disampaikan.

"Laporan program pembinaan kapasitas pemerintah daerah dan desa ini tidak nyambung dengan yang dihasilkan. Jadi pertanyaan, apakah Pak Menteri membaca laporan yang bapak bikin ini?" ujar Yanuar dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II bersama Mendagri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Politikus PKB itu menyoroti laporan program yang difokuskan pada pemerintah desa. Menurutnya, laporan target capaian strategis yang dihasilkan tidak berkaitan dengan rencana program.

Dia menguraikan beberapa laporan yang disampaikan seperti, tercapainya pelaksanaan pilkada serentak, penguatan sistem administrasi keuangan desa, penyelesaian masalah batas wilayah dan yang juga penataan PKK dan Posyandu di 155 desa hanya bersifat administratif dan keluar dari urgensi program tentang peningkatan kapasitas.

"Ini laporan dari Dirjen Bina Pemerintahan Desa dengan realisasi anggaran Rp91 millar atau 17,58 persen dari total anggaran Rp522 milliar tahun 2021. Jadi yang disebut peningkatan kapasitas pemerintah itu duduk perkaranya dimana kalau target capaian strategis yang disebutkan hanya bersifat administratif?" tukas Yanuar.

"Sebenarnya apa kegiatan yang sedang dilakukan Kemendagri? Output-nya apa dan outcome-nya apa? Sebab yang kita bicarakan adalah peningkatan kapasitas pemerintah desa," imbuhnya.

Legislator Dapil Jawa Barat X ini menambahkan seharusnya dengan program tersebut, pemerintah pusat lebih mendukung pemerintah desa lebih inovatif dan kreatif agar menjadi sumbu kemajuan daerah. Adanya alokasi anggaran khusus untuk desa yang didukung dengan peningkatan kapasitas pemerintah desa, lanjutnya, desa berpeluang lebih besar memajukan wilayah tanpa menjadikannya beban.

"Dari sudut laporan ini, kita dapat evaluasi untuk perbaikan ke depan bahwa program saat ini belum menyinggung tentang kapasitas pemerintah desa," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
KPU Sebut Pemungutan...
KPU Sebut Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah Butuh Anggaran Rp486 Miliar
MK Perintahkan PSU di...
MK Perintahkan PSU di 24 Daerah, Komisi II DPR Panggil KPU-Bawaslu hingga Pemerintah Pekan Ini
Kementerian ATR/BPN...
Kementerian ATR/BPN Pangkas Anggaran Rp2 Triliun, Kemenpan RB Rp184 Miliar
Efisiensi Anggaran:...
Efisiensi Anggaran: KPU Pangkas Rp843 Miliar, Bawaslu Sunat Rp955 Miliar
Efisiensi Anggaran di...
Efisiensi Anggaran di Kemendagri, Ditjen Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Menjadi Rp328 Miliar
Bahas Pelantikan Kepala...
Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR Rapat Bersama Mendagri dan Penyelenggara Pemilu Hari Ini
Pelantikan Kepala Daerah...
Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, DPR Panggil Mendagri, hingga KPU Pekan Depan
Rekomendasi
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
Liliana Tanoesoedibjo...
Liliana Tanoesoedibjo Puji Misi Sosial Monica Kezia, Optimis Tampil Gemilang di Miss World 2025
Futsal Nation Cup 2025:...
Futsal Nation Cup 2025: Gilvan Quattrick, Bintang Timur Surabaya ke Semifinal usai Bungkam Sadakata United 5-3
Berita Terkini
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar Muncul dari Hasil Rentetan Peristiwa
2 jam yang lalu
Bareskrim Tangguhkan...
Bareskrim Tangguhkan Penahanan 4 Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang, Termasuk Kades Kohod
2 jam yang lalu
Tim Hukum Hasto Sebut...
Tim Hukum Hasto Sebut Adanya Dugaan Pencatutan Nama Pimpinan Partai oleh Saeful Bahri
2 jam yang lalu
Respons Dokter Tifa...
Respons Dokter Tifa Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi: Bagus!
3 jam yang lalu
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
4 jam yang lalu
AMSI Syukuran HUT ke-8,...
AMSI Syukuran HUT ke-8, Potong Tumpeng, Halalbihalal, hingga Diskusi Media
4 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved