Pemerintah Pusat-Daerah Diminta Siapkan Strategi Preventif Tangani Covid-19

Selasa, 08 Juni 2021 - 21:59 WIB
loading...
Pemerintah Pusat-Daerah...
Penularan virus Covid-19 yang masih terjadi harus ditangani secara tepat. FOTO/WIN CAHYONO
A A A
JAKARTA - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengapresiasi kerja pemerintah dalam menekan laju penularan virus Covid-19 . Meski demikian, karena pandemi belum usai, lembaga itu berharap kepada pemerintah pusat dan daerah agar memiliki strategi preventif dengan menyediakan lokasi karantina alternatif bagi pasien terpapar Covid-19.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan, per 8 Juni 2021, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 1.869.325 orang, dan pasien sembuh sebanyak 1.717.370 orang serta jumlah meniggal dunia 51.992 orang. Khusus kemarin, terjadi penambahan kasus baru positif sebanyak 6.294 orang.

Baca juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Vietnam Minta Sumbangan ke Warga Buat Beli Vaksin

Ketua BPKN Rizal E Halim mengungkapkan, dengan laju kasus postif yang terus terjadi perkembangan penanggulanan Covid-19 kita tidak boleh terlena. Sebab, kata dia, selain tingkat kesembuhan meningkat, di sisi lain jumlah paeisn yang meninggal juga meningkat.

“Upaya berkesinambungan yang dilakukan pemerintah dalam setiap upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) perlu didukung oleh semua lapisan stakeholder dan masyarakat,” kata Rizal di Jakarta, Selasa (8/6/2021).

Saat ini, kata dia, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro merupakan strategi tepat di samping pelaksanaan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Untuk mengantisipasi membeludaknya pasien Covid-19 di Indonesia, Pemerintah pusat dan daerah harus memiliki strategi preventif seperti tetap menyiapkan lokasi karantina alternatif cadangan bagi pasien terpapar Covid-19,” harapnya.

Baca juga: Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Isolasi Tiga RSUD di Bandung Barat Penuh

Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Johan Effendi mengusulkan, fasilitas umum yang ada di lingkungan masyarakat dapat digunakan sebagai tempat isolasi darurat pasien Covid-19.

“Lokasi yang akan digunakan harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang di tetapkan, upaya tersebut adalah langkah preventif yang bisa dilakukan oleh seluruh kalangan masyarakat guna mengantisipasi penuhnya ketersedian ruang isolasi dan juga bed pada Rumah Sakit,” ujarnya.

Selain itu, menurut Johan, pemerintah pusat maupun daerah harus bersinergi bersama stakeholder terutama pada sektor Kesehatan untuk merancang berbagai strategi untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pasien Covid-19.

“Hal itu dikarenakan saat ini jumlah kasus serta angka kematiannya juga terus meningkat baik di skala nasional dan daerah,” kata Johan.

Sementara itu, Rizal menambahkan, untuk memenuhi seluruh upaya penanggulangan virus korona oleh seluruh otoritas sektor kesehatan, memerlukan anggaran serta sarana dan prasarana yang memadai. Tujuannya adalah memberikan pelayanan yang prima terhadap pasien, meski statusnya ditingkatan pandemi. Sehingga, kata dia, standar mutu dan pelayanan di salah satu rumah sakit rujukan infeksi khusus Indonesia tetap terjaga.
(ynt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Presiden Jokowi: Kalau...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
KPK Tetapkan 3 Tersangka...
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengadaan APD COVID-19
Rekomendasi
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Wagub Kaltim Puji Misi...
Wagub Kaltim Puji Misi Dagang Pemprov Jatim Inisiasi Khofifah Jadi Inspirasi Provinsi Lain
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
Berita Terkini
Daftar 77 Pati TNI AD...
Daftar 77 Pati TNI AD Dimutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
Peringatan Hari Raya...
Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Infografis
Covid-19 Varian EG.5...
Covid-19 Varian EG.5 di Singapura Sudah Menyebar ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved