Ali Masykur Musa Paling Layak Maju 2024 dari Kalangan Akademisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa disebut menjadi salah satu tokoh yang layak menjadi kandidat Pilpres 2024 dari kalangan akademisi - teknokrat. Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan dari hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) yang dilakukan pada periode 1-7 Mei 2021.
Ali Masykur Musa yang merupakan mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini berada di urutan kedua dalam survei kategori tersebut, dengan memperoleh 8,2%. Di urutan pertama pada kategori itu ada Rektor IPB University Arif Satria dengan 8,6%.
Lalu di urutan ketiga ada Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komaruddin Hidayat dengan 7,3%. "Nama Arif Satria (8,6%), Ali Masykur Musa (8,2%), Komaruddin Hidayat (7,3%) merupakan figur dari klaster Akademisi-Teknokrat yang paling layak jadi capres-cawapres 2024," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan dalam paparannya secara daring, Selasa (8/6/2021).
Kemudian disusul oleh Ekonom senior yang merupakan mantan menteri koordinator bidang kemaritiman Rizal Ramli dengan 7,1%. Lalu, selanjutnya ada Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen dengan 6,2%. "Rhenald Kasali (5,6%), Ari Kuncoro (5,2%), Saldi Isra (4,8%), Panut Mulyono (2,7%), Yudian Wahyudi (1,4%). Sisanya 42,9% mengaku tidak tahu atau tidak jawab," katanya.
Survei dilaksanakan pada 1 – 7 Mei 2021 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Ali Masykur Musa yang merupakan mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini berada di urutan kedua dalam survei kategori tersebut, dengan memperoleh 8,2%. Di urutan pertama pada kategori itu ada Rektor IPB University Arif Satria dengan 8,6%.
Lalu di urutan ketiga ada Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komaruddin Hidayat dengan 7,3%. "Nama Arif Satria (8,6%), Ali Masykur Musa (8,2%), Komaruddin Hidayat (7,3%) merupakan figur dari klaster Akademisi-Teknokrat yang paling layak jadi capres-cawapres 2024," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan dalam paparannya secara daring, Selasa (8/6/2021).
Kemudian disusul oleh Ekonom senior yang merupakan mantan menteri koordinator bidang kemaritiman Rizal Ramli dengan 7,1%. Lalu, selanjutnya ada Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen dengan 6,2%. "Rhenald Kasali (5,6%), Ari Kuncoro (5,2%), Saldi Isra (4,8%), Panut Mulyono (2,7%), Yudian Wahyudi (1,4%). Sisanya 42,9% mengaku tidak tahu atau tidak jawab," katanya.
Survei dilaksanakan pada 1 – 7 Mei 2021 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(cip)