Dua Jenderal Purnawirawan Polisi Ini Berpeluang Maju Capres 2024
loading...
Mendagri Jenderal Purn Tito Karnavian bersama Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Purn Budi Gunawan. Foto/setkab.go.id
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Pol Purn Tito Karnavian disebut layak menjadi kandidat Pilpres 2024 dari klaster polisi. Hal tersebut merupakan salah satu hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) yang dilakukan pada periode 1-7 Mei 2021.
Dalam survei tersebut, Tito Karnavian yang merupakan mantan Kapolri ini berada di posisi teratas dari enam tokoh yang ada, yakni memperoleh 24,9%. Di posisi kedua, ada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Purn Budi Gunawan dengan 14,1%.
Sedangkan di urutan ketiga, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan 8,4%. "Nama Tito Karnavian (24,9%), Budi Gunawan (14,1%), Listyo Sigit Prabowo (8,4%) merupakan figur dari klaster Polisi yang paling layak jadi capres-cawapres 2024," tulis rilis survei nasional tersebut, Selasa (8/6/2021).
Di urutan berikutnya ada Mantan Kapolri Idham Aziz dengan 7,4%. Kemudian disusul oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar dengan 5,9% dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dengan 3,2%. Sisanya 36,1% mengaku tidak tahu atau tidak jawab.
Adapun survei itu dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei tersebut, Tito Karnavian yang merupakan mantan Kapolri ini berada di posisi teratas dari enam tokoh yang ada, yakni memperoleh 24,9%. Di posisi kedua, ada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Purn Budi Gunawan dengan 14,1%.
Sedangkan di urutan ketiga, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan 8,4%. "Nama Tito Karnavian (24,9%), Budi Gunawan (14,1%), Listyo Sigit Prabowo (8,4%) merupakan figur dari klaster Polisi yang paling layak jadi capres-cawapres 2024," tulis rilis survei nasional tersebut, Selasa (8/6/2021).
Di urutan berikutnya ada Mantan Kapolri Idham Aziz dengan 7,4%. Kemudian disusul oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar dengan 5,9% dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dengan 3,2%. Sisanya 36,1% mengaku tidak tahu atau tidak jawab.
Adapun survei itu dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(dam)
Explore More