Ungguli Rizal Ramli, Rektor IPB Paling Layak Jadi Capres-Cawapres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menjadi sosok yang paling layak dicalonkan sebagai presiden maupun wakil presiden pada Pilpres 2024. Arif unggul atas sejumlah nama termasuk Rizal Ramli .
Penilaian ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang dirilis pada hari Selasa (8/6/2021). Dalam surveinya, ASI membagi sejumlah tokoh ke beberapa klaster, salah satunya klaster teknokrat-akademisi.
"(Peringkat teratas) ada Arif Satria sebesar 8,6%," kata Direktur Eksekutif ASI Ali Rifan dalam paparannya yang dilakukan secara daring, Selasa (8/6/2021).
Di bawah nama Arif terdapat sejumlah nama teknokrat-akademisi lainnya seperti Ali Masykur Musa sebesar 8,2%, Komaruddin Hidayat sebesar 7,3%, Rizal Ramli sebesar 7,1%, Nadrisyah Hosen sebesar 6,2%.
Nama lainnya yang masuk dalam klaster ini adalah Rhenald Kasali sebesar 5,6%, Ari Kuncoro 5,2%, Saldi Isra sebesar 4,8%, Panut Mulyono sebesar 2,7%, dan Yudian Wahyudi sebesar 1,4%.
"Tidak tahu atau tidak jawab sebesar 42,9%," ujar dia.
Survei dilaksanakan pada 1 – 7 Mei 2021 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Penilaian ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang dirilis pada hari Selasa (8/6/2021). Dalam surveinya, ASI membagi sejumlah tokoh ke beberapa klaster, salah satunya klaster teknokrat-akademisi.
"(Peringkat teratas) ada Arif Satria sebesar 8,6%," kata Direktur Eksekutif ASI Ali Rifan dalam paparannya yang dilakukan secara daring, Selasa (8/6/2021).
Di bawah nama Arif terdapat sejumlah nama teknokrat-akademisi lainnya seperti Ali Masykur Musa sebesar 8,2%, Komaruddin Hidayat sebesar 7,3%, Rizal Ramli sebesar 7,1%, Nadrisyah Hosen sebesar 6,2%.
Nama lainnya yang masuk dalam klaster ini adalah Rhenald Kasali sebesar 5,6%, Ari Kuncoro 5,2%, Saldi Isra sebesar 4,8%, Panut Mulyono sebesar 2,7%, dan Yudian Wahyudi sebesar 1,4%.
"Tidak tahu atau tidak jawab sebesar 42,9%," ujar dia.
Survei dilaksanakan pada 1 – 7 Mei 2021 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(zik)