Jubir Presiden: Jangan Pernah Sepelekan Covid-19 yang Sangat Mematikan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengingatkan khalayak agar tidak menyepelekan virus corona atau Covid-19 . Sebab, virus ini amat mematikan.
"Mohon izin kembali mengingatkan, seluruh dunia dan Indonesia, masih terancam pandemi Covid-19. Jangan pernah sepelekan Covid-19 yang sangat mematikan ini. Bantulah diri kita, keluarga dan bangsa kita," katanya sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi @fadjroelrachman, Selasa (8/6/2021).
Sebagai informasi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah menyadari kasus corona akan melonjak pascalibur Lebaran 1442 Hijriah/2021 M. Karena itu, pemerintah menyiapkan 72 ribu tempat tidur isolasi di rumah sakit.
Budi menjelaskan, dari total 72 ribu yang sudah disiapkan, sebanyak 22 ribu sudah terisi per 18 Mei 2021. Lalu, dia mengungkap terjadi kenaikan sehingga tempat tidur yang sudah terisi menjadi 31 ribu.
"Sudah saya sampaikan di Minggu lalu, kita mempersiapkan 72 ribu tempat tidur isolasi pada saat tanggal 18 Mei baru terisi sekitar 22 ribu sekarang memang ada kenaikan sampai ke 31 ribu," katanya seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin 7 Juni 2021.
"Mohon izin kembali mengingatkan, seluruh dunia dan Indonesia, masih terancam pandemi Covid-19. Jangan pernah sepelekan Covid-19 yang sangat mematikan ini. Bantulah diri kita, keluarga dan bangsa kita," katanya sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi @fadjroelrachman, Selasa (8/6/2021).
Sebagai informasi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah menyadari kasus corona akan melonjak pascalibur Lebaran 1442 Hijriah/2021 M. Karena itu, pemerintah menyiapkan 72 ribu tempat tidur isolasi di rumah sakit.
Budi menjelaskan, dari total 72 ribu yang sudah disiapkan, sebanyak 22 ribu sudah terisi per 18 Mei 2021. Lalu, dia mengungkap terjadi kenaikan sehingga tempat tidur yang sudah terisi menjadi 31 ribu.
"Sudah saya sampaikan di Minggu lalu, kita mempersiapkan 72 ribu tempat tidur isolasi pada saat tanggal 18 Mei baru terisi sekitar 22 ribu sekarang memang ada kenaikan sampai ke 31 ribu," katanya seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin 7 Juni 2021.
(zik)