Menag Yaqut: Kepastian Haji 2021 Diumumkan Besok Siang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi VIII DPR bersama dengan pemerintah yang diwakili Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memutuskan bahwa penyelenggaraan haji 2021 akan diumumkan Kamis (3/6/2021). Keputusan ini diambil setelah menyelenggarakan rapat tertutup sekitar 1,5 jam, hari ini.
"Komisi VIII DPR bersama dengan Kemenag sudah bicara mendiskusikan pelaksanaan ibadah mulai A sampai Z, kami berkesimpulan akan diumumkan secara resmi besok pukul 1 siang di Kantor Kemenag," kata Menag di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Politikus PKB ini meminta agar keputusan ini dapat dipahami semua pihak. Pihaknya perlu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum diumumkan kepada publik. "Mohon dipahami, sabar sebentar. Assobru jamil, orang sabar, bagus, cantik. Besok kita akan sampaikan kepada publik, sabar sedikit kan harus ditata, harus benar," ujar Yaqut.
Diberitakan sebelumnya, belum ada kepastian jumlah kuota untuk Indonesia dan negara lainnya dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021. Padahal, Pemerintah Arab Saudi sebelumnya mengumumkan pada akhir Mei 2021 terkait pembukaan ibadah haji untuk jamaah dari luar negeri sebanyak 45 ribu.
Harapan calon jamaah haji Indonesia semakin membuncah saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa Vaksin Sinovac produksi China yang digunakan mayoritas masyarakat Indonesia masuk Emergency Use Listing (EUL) atau mendapatkan izin penggunaan darurat.
"Komisi VIII DPR bersama dengan Kemenag sudah bicara mendiskusikan pelaksanaan ibadah mulai A sampai Z, kami berkesimpulan akan diumumkan secara resmi besok pukul 1 siang di Kantor Kemenag," kata Menag di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Politikus PKB ini meminta agar keputusan ini dapat dipahami semua pihak. Pihaknya perlu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum diumumkan kepada publik. "Mohon dipahami, sabar sebentar. Assobru jamil, orang sabar, bagus, cantik. Besok kita akan sampaikan kepada publik, sabar sedikit kan harus ditata, harus benar," ujar Yaqut.
Diberitakan sebelumnya, belum ada kepastian jumlah kuota untuk Indonesia dan negara lainnya dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021. Padahal, Pemerintah Arab Saudi sebelumnya mengumumkan pada akhir Mei 2021 terkait pembukaan ibadah haji untuk jamaah dari luar negeri sebanyak 45 ribu.
Harapan calon jamaah haji Indonesia semakin membuncah saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa Vaksin Sinovac produksi China yang digunakan mayoritas masyarakat Indonesia masuk Emergency Use Listing (EUL) atau mendapatkan izin penggunaan darurat.
(zik)