Bertambah 4 Kasus Baru, WNI Terinfeksi COVID-19 di Luar Negeri Capai 868 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terinfeksi COVID-19 masih bertambah. Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebutkan ada empat kasus baru yang ditemukan di Kuwait.
“Tambahan 4 WNI yang terkonfirmasi #COVID19 di Kuwait. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 868,” begitu keterangan Kemlu dalam akun Twitter @Kemlu_RI, Minggu (24/5/2020). (Baca juga: Pesan Prabowo pada Masyarakat Rayakan Lebaran di Tengah Pandemi COVID-19)
Seiring peningkatan kasus itu, jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif juga melonjak. Hingga hari ini, total pasien WNI yang dirawat naik dari 384 orang menjadi 388 orang.
Berdasarkan data tersebut, tidak ada perubahan jumlah WNI yang sembuh dari COVID-19. Dengan demikian, seluruh pasien yang dinyatakan sembuh masih 433 orang.
Kemlu juga menyatakan belum terjadi perubahan data kasus meninggal. Artinya, total WNI yang tutup usia akibat COVID-19 berjumlah 47 orang.
Hingga hari ini, kasus WNI yang terkonfirmasi COVID-19 terjadi di 36 negara. Sebanyak 11 negara di antaranya tidak ada lagi pasien yang dirawat atau meninggal karena virus Corona. (Baca juga: Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Ini Pesan Mahfud MD)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 67 orang (27 sembuh, 26 stabil, 14 meninggal)
Arab Saudi: 111 orang (24 sembuh, 74 stabil, 13 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 2 orang (sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Filipina: 1 orang (stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
India: 75 orang (74 sembuh, 1 stabil)
Inggris: 19 orang (14 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 2 orang (sembuh)
Kanada: 1 orang (stabil)
Meksiko: 1 orang (stabil)
Korea Selatan: 1 orang (sembuh)
Kuwait: 51 orang (5 sembuh, 46 stabil)
Malaysia: 108 orang (27 sembuh, 79 stabil, 2 meninggal)
Oman: 1 orang (sembuh)
Pakistan: 33 orang (31 sembuh, 2 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 33 orang (19 sembuh, 12 stabil, 2 meninggal)
Qatar: 51 orang (5 sembuh, 46 stabil)
RRT (Makau): 3 orang (sembuh)
Rusia: 15 orang (6 sembuh, 9 stabil)
Singapura: 52 orang (44 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (stabil)
Turki: 2 orang (1 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (6 sembuh, 2 stabil)
Kapal pesiar: 173 WNI (100 sembuh, 68 stabil, 5 meninggal)
“Tambahan 4 WNI yang terkonfirmasi #COVID19 di Kuwait. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 868,” begitu keterangan Kemlu dalam akun Twitter @Kemlu_RI, Minggu (24/5/2020). (Baca juga: Pesan Prabowo pada Masyarakat Rayakan Lebaran di Tengah Pandemi COVID-19)
Seiring peningkatan kasus itu, jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif juga melonjak. Hingga hari ini, total pasien WNI yang dirawat naik dari 384 orang menjadi 388 orang.
Berdasarkan data tersebut, tidak ada perubahan jumlah WNI yang sembuh dari COVID-19. Dengan demikian, seluruh pasien yang dinyatakan sembuh masih 433 orang.
Kemlu juga menyatakan belum terjadi perubahan data kasus meninggal. Artinya, total WNI yang tutup usia akibat COVID-19 berjumlah 47 orang.
Hingga hari ini, kasus WNI yang terkonfirmasi COVID-19 terjadi di 36 negara. Sebanyak 11 negara di antaranya tidak ada lagi pasien yang dirawat atau meninggal karena virus Corona. (Baca juga: Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Ini Pesan Mahfud MD)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 67 orang (27 sembuh, 26 stabil, 14 meninggal)
Arab Saudi: 111 orang (24 sembuh, 74 stabil, 13 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 2 orang (sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Filipina: 1 orang (stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
India: 75 orang (74 sembuh, 1 stabil)
Inggris: 19 orang (14 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 2 orang (sembuh)
Kanada: 1 orang (stabil)
Meksiko: 1 orang (stabil)
Korea Selatan: 1 orang (sembuh)
Kuwait: 51 orang (5 sembuh, 46 stabil)
Malaysia: 108 orang (27 sembuh, 79 stabil, 2 meninggal)
Oman: 1 orang (sembuh)
Pakistan: 33 orang (31 sembuh, 2 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 33 orang (19 sembuh, 12 stabil, 2 meninggal)
Qatar: 51 orang (5 sembuh, 46 stabil)
RRT (Makau): 3 orang (sembuh)
Rusia: 15 orang (6 sembuh, 9 stabil)
Singapura: 52 orang (44 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (stabil)
Turki: 2 orang (1 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (6 sembuh, 2 stabil)
Kapal pesiar: 173 WNI (100 sembuh, 68 stabil, 5 meninggal)
(kri)