Pesan Prabowo pada Masyarakat Rayakan Lebaran di Tengah Pandemi COVID-19

JAKARTA - Perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah atau Lebaran tahun ini terasa sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Momen kali ini harus dirayakan di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang melanda penjuru negeri.

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengakui pandemi Corona yang sedang dihadapi membuat semua orang tidak merayakan Lebaran seperti biasanya. Mungkin tidak ada acara ziarah maupun berkunjung ke tetangga, para sesepuh dan keluarga yang lain. Sebab, masyarakat harus tetap saling menjaga jarak. (Baca juga: Lebaran di Rumah, Anggota DPR PPP Ini Andalkan Video Call untuk Silaturahmi)

“Tapi saya berharap, kita tetap menyambut datangnya hari kemenangan ini dengan penuh sukacita. Kita merayakan datangnya hari suci ini dengan penuh rasa khidmat,” ujar Prabowo melalui akun Facebook-nya, Minggu (24/5/2020).

Ia secara khusus memberikan penghormatan kepada mereka yang masih berjuang melawan pandemi COVID-19 di tengah perayaan Lebaran. “Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi suka cita saya, penghormatan saya kepada mereka yang berjuang di garda terdepan, dalam penanganan COVID-19. Teruslah bersemangat, kami semua selalu mendoakan dan mendukung kalian. Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kalian,” tuturnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengucapkan terima kasih masyarakat yang masih tetap bertahan di dalam rumah, mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak keluar dan tetap di rumah. Dirinya memahami bahwa hal itu tidaklah mudah.

Prabowo berharap setelah satu bulan menjalani ibadah puasa dapat membentuk pribadi-pribadi yang tangguh dan bersih hatinya. Dengan ketangguhan itu diharapkan mampu memberikan sumbangsih nyata bagi Indonesia.

“Oleh karenanya mari kita sambut kemenangan kali ini, dengan semangat yang lebih besar lagi, karena tantangan kita justru semakin besar. Masih ada hal-hal mendesak yang harus kita hadapi termasuk COVID-19 ini,” tutur dia.

Tak lupa, Prabowo mengucapkan selamat merayakan Lebaran bagi seluruh umat muslim di berbagai penjuru negeri. Meski di tengah pandemi, dirinya berharap ibadah puasa melahirkan pribadi-pribadi yang suci. ( )

“Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan salah. Semoga kita tetap bisa menangkap makna Idul Fitri ini meski di tengah pandemi dan kembali menjadi menjadi pribadi yang suci, sesuci seperti saat kita dilahirkan. Amin,” pungkasnya.