Waketum Partai Ummat Nilai Fitnah ke UAH Juga Sakiti Perasaan Ribuan Donatur

Selasa, 01 Juni 2021 - 09:55 WIB
loading...
Waketum Partai Ummat Nilai Fitnah ke UAH Juga Sakiti Perasaan Ribuan Donatur
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin menilai fitnah yang dialami Ustaz Adi Hidayat (UAH) terkait donasi bantuan dana untuk Palestina juga menyakiti perasaan banyak orang yang sudah berdonasi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin menilai fitnah yang dialami Ustaz Adi Hidayat (UAH) terkait donasi bantuan dana untuk Palestina juga menyakiti perasaan banyak orang yang sudah berdonasi. Sehingga, fitnah itu dinilainya tidak hanya melukai perasaan UAH.

"Bahwa apa yang diprakarsai oleh Ustadz Adi Hidayat adalah sebuah bentuk dakwah untuk kemanusiaan di Palestina dengan mengumpulkan donasi yang sangat spektakuler," ujar Agung Mozin kepada SINDOnews, Selasa (1/6/2021).

Dia melanjutkan, hanya dalam beberapa hari saja UAH sudah bisa mengumpulkan donasi untuk Palestina miliaran rupiah. Menurut dia, hal tersebut membuktikan UAH adalah orang yang dipercaya oleh ummat Islam. Mozin yakin, tidak banyak orang sehebat UAH di mata ummat. "Ketika ada seseorang yang memfitnah dakwah kemanusiaan itu, artinya si pembawa fitnah tersebut tidak hanya melukai perasaan Ustadz Adi Hidayat, tapi sekaligus menyakiti perasaan ribuan orang yang telah berdonasi karena kecintaan mereka kepada UAH," katanya.

Karena masalah itu telah masuk ke ranah hukum, maka dia yakin bahwa kasus tersebut akan diawasi oleh orang banyak, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah berkomitmen untuk berlaku adil jika ada buzer yang berlaku zalim kepada ulama. "Kita tunggu saja apa Kapolri akan memerintahkan anak buahnya untuk adil kepada ulama jika telah memenuhi unsur sebagai sebuah kejahatan UU ITE. Ummat Islam saya yakin akan menunggu hasilnya dalam waktu dekat," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Ustaz Adi Hidayat mampu mengumpulkan dana dari masyarakat sebesar Rp30,88 Miliar. Dari jumlah itu, Rp14,35 Miliar diserahkan langsung ke Dubes Palestina di Indonesia Zuhair Al-Shun, Rp14,3 disalurkan lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rp5 Miliar disalurkan untuk mendukung sarana pendidikan di Palestina.

Namun, warganet Eko Kuntadhi melalui akun Twitter, @eko_kuntadhi membuat narasi bahwa yang terkumpul sebenarnya Rp60 miliar. "Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 miliar," cuit Eko pada Selasa (25/5/2021).
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)