Datangi Lirboyo, Ini 6 Poin Kesepakatan Eko Kuntadhi dengan Ning Imaz

Jum'at, 16 September 2022 - 00:10 WIB
loading...
Datangi Lirboyo, Ini...
Mantan Ketua Umum Ganjarist Eko Kuntadhi mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur untuk meminta maaf secara langsung kepada Ning Imaz. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Pegiat Media Sosial sekaligus mantan Ketua Umum Ganjarist, Eko Kuntadhi bertemu dengan salah satu cucu pendiri Pesantren Lirboyo, Ning Imaz Fatimatuz Zahra guna meminta maaf. Diketahui, Eko meminta maaf lantaran unggahannya yang menyindir secara kasar dan menghina terhadap tausyiah Ning Imaz.

Menurut salah satu pengurus sekaligus keturunan Pondok Lirboyo Kyai Agus Abdul Muid Shohib atau Gus Muid, Eko Kuntadhi menghadap keluarga Ponpes Lirboyo ditemani sahabatnya, Guntur Romli, sekira pukul 17.05 WIB.

Gus Muid menyampaikan ada enam poin utama yang dicapai antara Eko dengan Ning Imaz di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin.

”Pertama, telah datang saudara Eko Kuntadhi untuk meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahannya di twitter dan instagram yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo, Ning Imaz Fatimatuz Zahra,” ujar Muid seperti dalam keterangannya di laman resmi NU Online, Kamis (15/9/2022).

Selain itu, Gus Muid mengungkapkan Eko mengakui kesalahannya dan siap bertanggung jawab.“Kedua, saudara Eko Kuntadhi mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan tersebut, serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan,” lanjut Gus Muid.

Kemudian, Gus Muid menjelaskan Eko Kuntadhi siap menyatakan permohonan maafnya kepada Ning Imaz dan keluarga. Ia pun menegaskan Eko juga hendak menyatakan permohonan maafnya di hadapan publik.



”Ketiga, di antara tanggung jawab saudara Eko Kuntadhi, hari ini menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan secara terbuka melalui media,” katanya.

Selain itu, Gus Muid mengatakan Ning Imaz pun memaafkan Eko. ”Keempat, Ning Imaz atas petunjuk dari Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf saudara Eko Kuntadhi,” jelasnya.

Karena telah menjadi perhatian publik, Gus Muid meminta Eko agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran di masa depan. ”Kelima, Pondok Pesantren Lirboyo meminta Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang,” terangnya.

Terakhir, Gus Muid menutup penjelasannya dengan mengutip pesan Ponpes Lirboyo agar masyarakat menggunakan media sosial secara bijak. Ia berharap masyarakat pun menggunakan media sosial untuk tujuan yang lebih bermanfaat, seperti dakwah.

”Keenam, Pondok Pesantren Lirboyo berharap media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki, tapi justru untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan Informasi yang bermanfaat,” pungkasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)