Muncul Tagar Dukung Ustaz Adi Hidayat di Medsos

Senin, 31 Mei 2021 - 11:01 WIB
loading...
Muncul Tagar Dukung Ustaz Adi Hidayat di Medsos
Ustaz Adi Hidayat. Foto/Instagram@adihidayatofficial
A A A
JAKARTA - Dukungan untuk penceramah Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang difitnah terkait donasi bantuan dana untuk Palestina, terus mengalir. Bahkan, di media sosial beredar hashtag atau tanda pagar (Tagar) #DukungUAH.

"Masyarakat yang #DukungUAH Laporkan Fitnah Sedekah Palestina, bukan cuma yg dukung Palestina tapi gabungan elemen masyarakat lain yang udah CAPEK sama kelompok pabrik Fitnah yang terus menerus lolos dari UU ITE," cuit seorang warganet @zarazettirazr, dikutip dari lini masa Twitter, Senin (31/5/2021).

Cuitannya itu pun mendapat 1970 likes, 23 tweet kutipan dan 529 retweet hingga berita ini ditulis sekitar pukul 10.39 WIB. Beragam tanggapan warganet lainnya menyikapi cuitan @zarazettirazr itu.

"Kita liat majikan2nya pada bantu mereka atau membiarkan mereka dan klau tidak di proses berarti semua tau dong yg membinanya sapa #gitu aja yaak," cuit warganet lainnya, @tomoshop12.



"Ini sekaligus akan menjadi pembuktian, apakah akan terjadi pengabaian atau berbuah tindakan.. semoga nurani penegak hukum masih tersisa," cuit warganet lainnya, @ArieRRiyadi.

Sebelumnya, Ustaz Adi Hidayat sudah menyiapkan pengacara untuk melaporkan pihak yang melakukan fitnah terhadapnya terkait donasi bantuan dana untuk Palestina.



"Jangan ganggu singa yang sedang berzikir. Kalau sudah mengaum, itu akan sangat sulit untuk dihentikan," kata Adi Hidayat dalam video bertajuk "Masih Mau Audit! Ini Laporannya! yang diposting di chanel Youtubenya, Sabtu 29 Mei 2021.

Adi Hidayat mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pengacara dan pihak lainnya. "Tolong jangan siapkan meterai karena saya sudah banyak meterai ini kepada orang-orang yang fitnah dan sebagainya. Saya sudah tempuh langkah hukum," tandasnya.

Tanpa menyebut pihak yang akan dilaporkan, Adi Hidayat mengaku sudah memiliki berbagai bukti fitnah terhadapnya. Salah satunya berupa tangkapan layar atau screenshot tulisan di laman internet.

Sebelumnya Adi Hidayat mendapatkan kabar bahwa konten fitnah itu sudah dihapus. "Kalaupun anda hapus, saya dapat laporan dihapus, Saya sudah katakan dari awal, kami ini tim riset, tidak sembarangan, kalau ada yang coba-coba berbuat sesuatu sudah tercatat di sistem kita, sudah kami download duluan, screen shoot, sampai yang komen-komen sudah kena screenshoot semua," tuturnya.

Ustaz Adi juga berkoordinasi dengan tim siber di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. "Supaya bisa diberikan pelajaran," katanya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1768 seconds (0.1#10.140)