Pilpres 2024, Munculnya Banyak Paslon Beri Publik Alternatif Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) angkat bicara soal keinginan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ihwal kontestasi pemilihan presiden ( Pilpres ) 2024 mendatang lebih baik hanya diikuti dua pasangan calon (Paslon) saja.
2004," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (29/5/2021) malam.
Baca juga: PDIP Ogah Koalisi dengan PKS-Demokrat di Pilpres 2024, Pengamat: Tidak Ada Kawan atau Lawan Abadi dalam Politik
Wanita yang akrab disapa Ninis ini berpendapat, justru dengan banyaknya paslon, maka masyarakat bisa mendapatkan alternatif pilihan. Bahkan kata dia, bagi partai politik (parpol) sendiri, mereka juga akan lebih bersemangat mempersiapkan kader-kadernya untuk maju dalam pilpres.
"Selama ini dengan adanya koalisi partai tidak bisa mengusung paslonnya sendiri, mereka harus mendukung orang lain yang bukan kader mereka sendiri," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menginginkan agar Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua pasangan calon. Menurutnya, dengan hanya dua pasangan calon, akan membuat pelaksanaan kontestasi lima tahunan lebih efektif.
"Kami akan membangun koalisi sehingga paling tidak, pemilu ke depan itu hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Jadi tidak ada dua ronde supaya energi kita ini bisa difokuskan mengatasi berbagai persoalan," kata Hasto dalam diskusi bertajuk 'Membaca Dinamika Partai & Soliditas Koalisi Menuju 2024' yang digelar secara daring, Jumat (28/5/2021).
2004," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (29/5/2021) malam.
Baca juga: PDIP Ogah Koalisi dengan PKS-Demokrat di Pilpres 2024, Pengamat: Tidak Ada Kawan atau Lawan Abadi dalam Politik
Wanita yang akrab disapa Ninis ini berpendapat, justru dengan banyaknya paslon, maka masyarakat bisa mendapatkan alternatif pilihan. Bahkan kata dia, bagi partai politik (parpol) sendiri, mereka juga akan lebih bersemangat mempersiapkan kader-kadernya untuk maju dalam pilpres.
"Selama ini dengan adanya koalisi partai tidak bisa mengusung paslonnya sendiri, mereka harus mendukung orang lain yang bukan kader mereka sendiri," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menginginkan agar Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua pasangan calon. Menurutnya, dengan hanya dua pasangan calon, akan membuat pelaksanaan kontestasi lima tahunan lebih efektif.
"Kami akan membangun koalisi sehingga paling tidak, pemilu ke depan itu hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Jadi tidak ada dua ronde supaya energi kita ini bisa difokuskan mengatasi berbagai persoalan," kata Hasto dalam diskusi bertajuk 'Membaca Dinamika Partai & Soliditas Koalisi Menuju 2024' yang digelar secara daring, Jumat (28/5/2021).
(maf)