Rapat dengan DPR, Boy Rafli Amar Keluhkan BNPT Belum Punya Kantor Permanen

Kamis, 27 Mei 2021 - 15:45 WIB
loading...
Rapat dengan DPR, Boy...
Logo BNPT. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengeluhkan bahwa BNPT belum memiliki kantor permanen di Ibu Kota Negara, DKI Jakarta. Padahal, itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (UU Terorisme).

"Terkait sarana prasarana, saat ini BNPT belum memiliki kantor mandiri di Ibu Kota sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018,” kata Boy dalam pemaparannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Kata Boy, pada tahun ini BNPT baru diberikan lahan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) untuk lahan perkantoran dengan luas 1,7 hektare, berlokasi di Jalan S Parman, Jakarta Barat. Lahan kosong tersebut akan dibangun sebagai kantor kebutuhan teknis BNPT.



"Sedangkan fasilitas BNPT yang saat ini dibangun di kawasan Indonesia Peace and Security Center atau IPSC Sentul di area seluas 61.157 dengan mekanisme hak penggunaan dari Kemhan, di mana kepemilikan BNPT sendiri adalah sejumlah 5 hektare," jelasnya.

Dari segi SDM, Boy melaporkan bahwa SDM di BNPT hari ini totalnya 987 orang yang merupakan gabungan dari SDM struktural dan nonstruktural, yang terdiri dari 17 personel TNI, 18 personel Polri, 355 PNS, 226 pegawai pemerintah non PNS dan BKO, kelompok ahli 10 personel dan FKPT (minus Papua dan Papua Barat) 352 personel yang melaksanakan program pencegahan di 32 provinsi.

"Untuk memenuhi optimalisasi kebutuhan SDM, BNPT telah melakukan CPNS sejak 2014 sebanyak 34 orang, 2015 sebanyak 17 orang, 2017 sebanyak 60 orang, 2018 sebanyak 95 orang, dan 2019 sebanyak 118 orang. Pada tahun 2021, BNPT rencana mengadakan CPNS dengan formasi 56 orang,” ungkap Boy.

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menyayangkan bahwa BNPT sebagai lembaga yang memerangi terorisme justru tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Fraksi PDIP pastinya mendukung penuh upaya peningkatan sarana prasarana, upaya peningkatan sumber daya, dan upaya peningkatan-peningkatan yang diusulkan Kepala BNPT Boy Rafli Amar.

"Kalau boleh Pak Kepala, kita dilakukan kunjungan ke Kantornya BNPT yang katanya belum punya kantor sendiri. Kemudian ada pinjam tanah lahan Kemhan, itu pun 20 tahun, Pak,” ujarnya dalam RDP.

Menurut politikus PDIP ini, pemberantasan terorisme ini membutuhkan waktu yang panjang, tidak bisa dilakukan secara ad hoc. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saja dapat banyak dukungan agar lembaga itu permanen dan tidak ad hoc.

"Kalau KPK aja nggak mau dibilang ad hoc masa perang terhadap terorisme ad hoc. Itu pertanyaan yang sederhana, yang sana didukung penuh nggak boleh ad hoc harus permanen, yang di sini didiamkan saja dibiarkan ad hoc,” tegasnya.

Senada, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Adde Rosi Khoerunnisa meminta agar Kepala BNPT mengundang Anggota dan Pimpinan Komisi III DPR ke Kantor BNPT. Sehingga, Komisi III bisa tahu kekurangan apa saja yang dialami BNPT dan membantu kekurangan tersebut.

"Kata Bapak di Kantor BNPT ada Studio tv, kafe, dan lain sebagainya, kok kita belum diundang ke sana ya, Pak. Kalau bisa kita diundang supaya kita bisa tahu dan ngerti sejauh apa kekurangannya, sejauh apa kelebihannya, sehingga kekurangannya bisa kita tambahkan insya Allah dan kelebihannya bisa kita apresiasi," ujarnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
BNPT-Komisi XIII DPR...
BNPT-Komisi XIII DPR Kolaborasi Bangun Kerangka Persatuan di Sumut
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Rekomendasi
Sinopsis Film Man on...
Sinopsis Film Man on Fire, Misi Balas Dendam Seorang Pengawal
Nenek Tewas Tertabrak...
Nenek Tewas Tertabrak KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Berita Terkini
Momen Raja Abdullah...
Momen Raja Abdullah II Jadi Sopir Prabowo, Sambut Hangat Kunjungan di Yordania
2 jam yang lalu
Prabowo dan Emir Qatar...
Prabowo dan Emir Qatar Saksikan Penandatanganan MoU Dialog Strategis RI-Qatar
2 jam yang lalu
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
2 jam yang lalu
Prabowo Disambut Raja...
Prabowo Disambut Raja Abdullah II Setibanya di Yordania
3 jam yang lalu
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
4 jam yang lalu
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved