Waisak 2021, Menag Ajak Umat Buddha Terus Rekatkan Tali Persaudaraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis kepada umat Buddha di Indonesia. Menag mengajak terus merawat kerukunan dan persaudaraan.
"Melalui momentum peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis ini, saya berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk terus merekatkan tali persaudaraan antarsesama," kata Gus Yaqut, sapaan akrab menteri agama, di Jakarta, Rabu (26/5/2021).
Menurut Menag, pesan merekatkan persaudaraan ini sejalan dengan ajaran yang tertuang dalam kitab suci Dhammapada bahwa "Kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan. Pembabaran Ajaran Benar merupakan sebab kebahagiaan. Persatuan merupakan sebab kebahagiaan. Dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan".
Baca juga: Perayaan Trisuci Waisak, Anies: Bangkitkan Semangat Persatuan
"Saya berharap, umat Buddha terus dapat memiliki pikiran, ucapan, dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya kebenaran dalam meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antarsesama," katanya.
Menag juga mengajak umat Buddha Indonesia untuk turut serta dalam upaya pengembangan Candi Borobudur. Menurutnya, pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam merealisasikan program restorasi Borobudur yang berfokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari situs Borobudur.
"Jadikanlah nilai-nilai luhur itu sebagai spirit untuk bangkit dan bersatu, bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia," kata pria yang juga kerap disapa Gus Menteri ini.
Baca juga: Hari Raya Waisak, Jokowi: Semoga Kedamaian dan Ketenangan Senantiasa Bersama Kita
"Mari sukseskan restorasi Borobudur. Saya yakin dan percaya bahwa dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki, umat Buddha Indonesia dapat mengambil peluang tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya.
"Melalui momentum peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis ini, saya berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk terus merekatkan tali persaudaraan antarsesama," kata Gus Yaqut, sapaan akrab menteri agama, di Jakarta, Rabu (26/5/2021).
Menurut Menag, pesan merekatkan persaudaraan ini sejalan dengan ajaran yang tertuang dalam kitab suci Dhammapada bahwa "Kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan. Pembabaran Ajaran Benar merupakan sebab kebahagiaan. Persatuan merupakan sebab kebahagiaan. Dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan".
Baca juga: Perayaan Trisuci Waisak, Anies: Bangkitkan Semangat Persatuan
"Saya berharap, umat Buddha terus dapat memiliki pikiran, ucapan, dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya kebenaran dalam meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antarsesama," katanya.
Menag juga mengajak umat Buddha Indonesia untuk turut serta dalam upaya pengembangan Candi Borobudur. Menurutnya, pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam merealisasikan program restorasi Borobudur yang berfokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari situs Borobudur.
"Jadikanlah nilai-nilai luhur itu sebagai spirit untuk bangkit dan bersatu, bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia," kata pria yang juga kerap disapa Gus Menteri ini.
Baca juga: Hari Raya Waisak, Jokowi: Semoga Kedamaian dan Ketenangan Senantiasa Bersama Kita
"Mari sukseskan restorasi Borobudur. Saya yakin dan percaya bahwa dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki, umat Buddha Indonesia dapat mengambil peluang tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya.
(abd)