Sampaikan Selamat Hari Waisak 2656, Ini Pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Hari Raya Tri Suci Waisak yang jatuh pada hari ini, Rabu 26 Mei 2021. Menag mengapresiasi umat Buddha atas perayaan Waisak 2565 tahun Buddhis yang digelar secara sederhana sesuai anjuran pemerintah dan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Selama dua tahun berturut-turut seluruh peringatan hari besar keagamaan dilaksanakan dalam suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Interaksi sesama umat sebagai wujud rasa syukur dan berkah serta Rahmatullah Tuhan Yang Maha esa untuk saling berkunjung dan bersilaturahmi menjadi sangat terbatas. Di sinilah kita sebagai umat beragama di Indonesia diuji untuk bisa memahami dan menjalankan nilai-nilai keagamaan yang kita yakini," kata Menag dalam video yang diunggah Kementerian Agama.
Menag menyampaikan, umat beragama di Indonesia memiliki konsepsi beragama yang mengambil jalan tengah melaksanakan praktik kehidupan peran beragama yang moderat. Sehingga mampu menghadapi tantangan perubahan tatanan sosial dalam kehidupan.
"Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa setiap persoalan yang ada terjadi hanya bisa diatasi jika manusia memiliki kedamaian dalam hidupnya kedamaian yang ditopang dalam teguh untuk menghayati kebenaran dharma sehingga terus menghiasi hidupnya," kata Yaqut.
Yaqut meminta kepada seluruh umat Budha Indonesia juga mempunyai tanggung jawab untuk ikut membangun masyarakat rukun damai dan sejahtera. Selain itu, Menag mengajak umat Budha di Indonesia agar dapat turut serta dalam pengembangan Candi Borobudur sebagai super prioritas.
"Sekali lagi saya menyampaikan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah strategis dalam merealisasikan program restorasi Borobudur yang berfokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari situs Borobudur. Jadikanlah nilai-nilai luhur itu sebagai spirit untuk bangkit dan bersatu. Bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia," ujar Yaqut.
Menag yakin dan percaya bahwa dengan memahami kebenaran dharma yang hakiki. Umat Budha Indonesia dapat mengambil peluang tersebut dengan sebaik-baiknya. Bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia.
"Melalui momentum peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 tahun Buddhis ini, saya berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk terus merekatkan tali persaudaraan antarsesama sebagaimana tertuang dalam kitab suci Dhammapada," pesannya.
"Selama dua tahun berturut-turut seluruh peringatan hari besar keagamaan dilaksanakan dalam suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Interaksi sesama umat sebagai wujud rasa syukur dan berkah serta Rahmatullah Tuhan Yang Maha esa untuk saling berkunjung dan bersilaturahmi menjadi sangat terbatas. Di sinilah kita sebagai umat beragama di Indonesia diuji untuk bisa memahami dan menjalankan nilai-nilai keagamaan yang kita yakini," kata Menag dalam video yang diunggah Kementerian Agama.
Menag menyampaikan, umat beragama di Indonesia memiliki konsepsi beragama yang mengambil jalan tengah melaksanakan praktik kehidupan peran beragama yang moderat. Sehingga mampu menghadapi tantangan perubahan tatanan sosial dalam kehidupan.
"Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa setiap persoalan yang ada terjadi hanya bisa diatasi jika manusia memiliki kedamaian dalam hidupnya kedamaian yang ditopang dalam teguh untuk menghayati kebenaran dharma sehingga terus menghiasi hidupnya," kata Yaqut.
Yaqut meminta kepada seluruh umat Budha Indonesia juga mempunyai tanggung jawab untuk ikut membangun masyarakat rukun damai dan sejahtera. Selain itu, Menag mengajak umat Budha di Indonesia agar dapat turut serta dalam pengembangan Candi Borobudur sebagai super prioritas.
"Sekali lagi saya menyampaikan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah strategis dalam merealisasikan program restorasi Borobudur yang berfokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari situs Borobudur. Jadikanlah nilai-nilai luhur itu sebagai spirit untuk bangkit dan bersatu. Bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia," ujar Yaqut.
Menag yakin dan percaya bahwa dengan memahami kebenaran dharma yang hakiki. Umat Budha Indonesia dapat mengambil peluang tersebut dengan sebaik-baiknya. Bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia.
"Melalui momentum peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 tahun Buddhis ini, saya berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk terus merekatkan tali persaudaraan antarsesama sebagaimana tertuang dalam kitab suci Dhammapada," pesannya.
(thm)