Gekrafs Dorong Kemenparekraf Optimalkan Literasi Ekraf

Sabtu, 22 Mei 2021 - 14:33 WIB
loading...
Gekrafs Dorong Kemenparekraf...
Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian bersama Menparekaf, Sandiaga Uno. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - 2021 merupakan tahun internasional ekonomi kreatif melalui Resolusi Umum PBB Nomor 74/198. Yang paling membanggakan adalah, Indonesia memprakarsai resolusi PBB mengenai kemajuan ekonomi kreatif dunia tersebut.

Tapi walaupun demikian, faktanya di lapangan khususnya di Indonesia masih banyak para pelaku ekonomi kreatif yang memiliki keterbatasan terkait pemahaman dari ekonomi kreatif itu sendiri. Tidak sedikit juga para pelaku ekonomi kreatif yang tidak sadar dia ada di zona ekonomi kreatif (Ekraf). Baca juga: Pulihkan Pariwisata, Kemenparekraf Buka Work from Any Destination

Melihat hal tersebut, Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian menyampaikan gagasannya untuk optimalisasi Literasi ekonomi kreatif. "Kita ini harus bangga dengan perkembangan ekonomi kreatif di Tanah Air, tapi sekaligus harus sedih juga karena pengamatan kami di Gekrafs beberapa tahun ini, faktanya masih banyak para pelaku ekraf yang tidak sadar berada di lingkup ekonomi kreatif," ujarnya saat diskusi virtual ECT expo 2021 yang diselenggarakan oleh MES.

"Artinya literasi ekonomi kreatif Indonesia masih terbatas sekali dan harus dioptimalkan," sambung Kawendra yang juga magister seni dari Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) tersebut.

Ke depan, dia berharap Kemenparekraf atau Baparekraf tidak hanya sekadar menyiapkan program yang sifatnya bisa dioptimalkan dalam bentuk kegiatan pelaku ekraf dan infrastruktur ekraf. "Melainkan perlu menyiapkan juga landasan berpikir secara maksimal untuk para pelaku ekraf dengan pengoptimalan Literasi ekonomi kreatif tersebut," kata Kawendra.

Dia pun meyakini bahwa literasi Ekraf adalah kunci keberhasilan sektor ekonomi kreatif Indonesia. "Karena dengan optimalnya literasi ekonomi kreatif, maka para pelakunya semakin semangat, semakin percaya diri, semakin berani mengeksplor potensi sumur kreativitas yang tak akan pernah habis tersebut, dan mimpi besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia bisa terwujud," tutur Kawendra. Baca juga: Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Good to Bigood Berlanjut

Dengan literasi ekraf yang maksimal, dia pun yakin ke depannya akan bermunculan sub-sektor sub-sektor baru di sektor ekonomi kreatif. Dalam acara diskusi virtual yang dihadiri banyak pelaku Ekraf, hadir pula Menparekaf-RI Sandiaga Uno, Deputi Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Hilmam, Ketua Dewan Penggerak Gekrafs Rezza Artha, Wakil Ketua Umum II Gekrafs Tika Ramlan, Ketua Bidang Kerjasama, Media dan Pemasaran Gekrafs Temi Sumarlin serta Ketua Bidang Pengembangan Potensi Ekraf Gekrafs Cakra Yudi Putera yang juga Tim Staf Khusus Presiden Indonesia.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menekraf Teuku Riefky...
Menekraf Teuku Riefky Temui Menko Airlangga Bahas Ekraf
Luncurkan Program Infaq...
Luncurkan Program Infaq Naik Kelas, Sandi Uno: Perkuat Ekonomi dan Berdayakan Umat
Perkuat Sinergi Ketahanan...
Perkuat Sinergi Ketahanan Pangan, Kemenekraf Berkolaborasi dengan Pemuda Tani
Kemenekraf dan Kemendes...
Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa
Kolaborasi Bareng Kemenekraf,...
Kolaborasi Bareng Kemenekraf, Backstagers Indonesia Bersiap Membawa Standar Penyelenggaraan Event Global
Menteri Riefky Harsya...
Menteri Riefky Harsya Dorong Digitalisasi Ekraf Promosikan Budaya Lokal
Sandi Uno: Sport Tourism...
Sandi Uno: Sport Tourism Jadi Penggerak Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
Festival Solo Menari...
Festival Solo Menari 2025, Tumbuhkan Inovasi Seni Budaya dan Ekraf
Rekomendasi
Serikat Pekerja Dorong...
Serikat Pekerja Dorong Deregulasi PP 28/2024 dan Moratorium Kenaikan CHT
Iran Ajukan Usaha Nuklir...
Iran Ajukan Usaha Nuklir Patungan dengan AS dan Negara-negara Arab
Aksi Nyata MNC Peduli...
Aksi Nyata MNC Peduli dan EssilorLuxottica, Kacamata Gratis untuk Anak-anak Papua di Tangerang
Berita Terkini
Dompet Dhuafa Salurkan...
Dompet Dhuafa Salurkan 35.000 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara hingga Palestina
Waspada Upaya Segregasi...
Waspada Upaya Segregasi Masyarakat lewat Narasi Perang Akhir Zaman
Bahas Gagasan Geopolitik...
Bahas Gagasan Geopolitik Gus Dur, ISNU Dukung Diplomasi Global Presiden Prabowo
6 Eks Pejabat PT Antam...
6 Eks Pejabat PT Antam Dituntut 9 Tahun Penjara Terkait Kasus Cap Emas Antam Ilegal
PDIP Ogah Campuri Urusan...
PDIP Ogah Campuri Urusan Peluang Jokowi Jadi Ketum PSI
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI JOKOWI SIAP KEMBALI KE POLITIK Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved