Ojol Dapat Diskon, DPR Berharap Bukan Pengalihan Isu Penurunan BBM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Syaikhul Islam menilai baik program pemberian diskon pembelian bensin untuk pengemudi ojek online (ojol). Namun dia menyayangkan diskon berupa cashback sebesar 50% dari Pertamina (Persero) untuk pembelian jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo itu porsinya terbatas.
Syaikhul khawatir program cashback ojol hanya untuk pengalihan isu atas desakan berbagai pihak kepada pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) seiring anjloknya harga minyak dunia.
"Cashback untuk ojol bagus juga, sayangnya porsinya terbatas. Saya khawatir itu hanya pengalihan agar tidak menurunkan harga BBM," kata tokoh yang akrab disapa Gus Syaikhul ini dalam keterangannya, Minggu (19/4/2020).
Pertamina, lanjut Gus Syaikhul, seharusnya menurunkan harga BBM untuk menjaga inflasi dan daya beli masyarakat di tengah wabah corona atau Covid-19 yang sangat berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat.
"Saya dengar juga mereka impor BBM besar sekali. Kita bantu mengingatkan saja, saat rakyat kesusahan, bukan waktu yang tepat menumpuk keuntungan," tutur Ketua Kelompok Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Komisi VII ini.( )
Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama mengatakan bakal memberikan cashback 50% untuk ojol. "Untuk sobat rider ojek online, dapatkan cash back 50 persen maksimal Rp15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online per hari untuk pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dengan aplikasi MyPertamina," tulisnya, dalam akun Twitter, Selasa 14 April 2020.
Diskon tersebut diberikan sebagai upaya Pertamina membantu para ojol di tengah pandemi virus Covid-19. Promo ini akan diberikan hingga 12 Juli 2020.
Syaikhul khawatir program cashback ojol hanya untuk pengalihan isu atas desakan berbagai pihak kepada pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) seiring anjloknya harga minyak dunia.
"Cashback untuk ojol bagus juga, sayangnya porsinya terbatas. Saya khawatir itu hanya pengalihan agar tidak menurunkan harga BBM," kata tokoh yang akrab disapa Gus Syaikhul ini dalam keterangannya, Minggu (19/4/2020).
Pertamina, lanjut Gus Syaikhul, seharusnya menurunkan harga BBM untuk menjaga inflasi dan daya beli masyarakat di tengah wabah corona atau Covid-19 yang sangat berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat.
"Saya dengar juga mereka impor BBM besar sekali. Kita bantu mengingatkan saja, saat rakyat kesusahan, bukan waktu yang tepat menumpuk keuntungan," tutur Ketua Kelompok Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Komisi VII ini.( )
Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama mengatakan bakal memberikan cashback 50% untuk ojol. "Untuk sobat rider ojek online, dapatkan cash back 50 persen maksimal Rp15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online per hari untuk pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dengan aplikasi MyPertamina," tulisnya, dalam akun Twitter, Selasa 14 April 2020.
Diskon tersebut diberikan sebagai upaya Pertamina membantu para ojol di tengah pandemi virus Covid-19. Promo ini akan diberikan hingga 12 Juli 2020.
(dam)