Perempuan Bangsa Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
loading...
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa menggelar taaruf di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa menggelar ta'aruf di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperkuat silaturahmi sesama kader Perempuan Bangsa.
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Periode 2024-2029 Nihayatul Wafiroh bersyukur karena kegiatan ta'aruf dapat terlaksana dengan baik. Ditambah lagi, lanjutnya, dengan hadirnya para tokoh senior Perempuan Bangsa.
“Syukur alhamdulillah sore hari ini kita bisa bertemu dan berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Alhamdulillah banyak wajah-wajah lama yang kemarin malang melintang di tempat lain, alhamdulillah hari ini kembali ke Partai Kebangkitan Bangsa," kata Nihayatul Wafiroh dalam sambutannya.
Wanita yang akrab disapa Ninik ini menegaskan, Perempuan Bangsa memiliki semangat kebersamaan dan terbuka untuk semua golongan. "Perempuan Bangsa ini adalah Badan otonom dari PKB. Organisasi ini sangat terbuka sama dengan PKB, yang menjadi partai terbuka untuk semua agama untuk semua golongan," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi PKB ini.
"Semangat kita adalah semangat kebersamaan terbuka untuk semua, jadi kita mencoba untuk mengakomodir banyak pihak. Ada yang dari Tionghoa, dari artis hingga pekerja sosial, akademisi hingga dokter," sambungnya.
Ninik mengatakan bahwa Perempuan Bangsa memiliki gerakan politik feminim. Artinya, Perempuan Bangsa harus bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat, khususnya kaum perempuan.
"Perempuan Bangsa nantinya tidak hanya tujuannya bagaimana merebut power (kekuasaan) tapi juga bagaimana kita bisa maksimal melayani masyarakat kita dengan lebih baik lagi," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa Perempuan Bangsa akan meningkatkan perannya di masyarakat. Karena itu, Ninik mengajak para pengurus agar menyusun program-program andalan untuk melayani masya
"Saya ingin ke depannya Perempuan Bangsa lebih bisa Go Public dan nantinya kita akan mengadakan Rapat Kerja (Raker) di bulan puasa sehingga bisa menyusun dan menyiapkan program-program andalan dan reguler," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pembina Perempuan Bangsa Ida Fauziyah mengajak para kader agar terus menjaga semangat kebersamaan. Menurutnya, perempuan bangsa telah berkontribusi dalam peningkatan suara PKB di setiap pemilihan umum (pemilu).
"Prestasi PKB tidak pernah lepas dari peran perempuan. Saya pastikan Perempuan Bangsa ada di balik prestasi itu. Mereka bertaruh bukan hanya harta dan tenaga, mungkin juga ada darah di sana," kata Ida Fauziyah.
Acara tersebut turut dihadiri tokoh-tokoh Perempuan Bangsa di antaranya, Sekjen DPP Perempuan Bangsa Nur Nadlifah, Arzeti Bilbina, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Anisah Syakur, Imas Aan Ubudiyah, Ratna Juwita Sari, Hindun Anisah, Anggia Erma Rini, Mahdalena, Nyai Hj. Latifah Shohib, Miftahul Jannah, dan puluhan kader Perempuan Bangsa.
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Periode 2024-2029 Nihayatul Wafiroh bersyukur karena kegiatan ta'aruf dapat terlaksana dengan baik. Ditambah lagi, lanjutnya, dengan hadirnya para tokoh senior Perempuan Bangsa.
“Syukur alhamdulillah sore hari ini kita bisa bertemu dan berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Alhamdulillah banyak wajah-wajah lama yang kemarin malang melintang di tempat lain, alhamdulillah hari ini kembali ke Partai Kebangkitan Bangsa," kata Nihayatul Wafiroh dalam sambutannya.
Wanita yang akrab disapa Ninik ini menegaskan, Perempuan Bangsa memiliki semangat kebersamaan dan terbuka untuk semua golongan. "Perempuan Bangsa ini adalah Badan otonom dari PKB. Organisasi ini sangat terbuka sama dengan PKB, yang menjadi partai terbuka untuk semua agama untuk semua golongan," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi PKB ini.
"Semangat kita adalah semangat kebersamaan terbuka untuk semua, jadi kita mencoba untuk mengakomodir banyak pihak. Ada yang dari Tionghoa, dari artis hingga pekerja sosial, akademisi hingga dokter," sambungnya.
Ninik mengatakan bahwa Perempuan Bangsa memiliki gerakan politik feminim. Artinya, Perempuan Bangsa harus bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat, khususnya kaum perempuan.
"Perempuan Bangsa nantinya tidak hanya tujuannya bagaimana merebut power (kekuasaan) tapi juga bagaimana kita bisa maksimal melayani masyarakat kita dengan lebih baik lagi," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa Perempuan Bangsa akan meningkatkan perannya di masyarakat. Karena itu, Ninik mengajak para pengurus agar menyusun program-program andalan untuk melayani masya
"Saya ingin ke depannya Perempuan Bangsa lebih bisa Go Public dan nantinya kita akan mengadakan Rapat Kerja (Raker) di bulan puasa sehingga bisa menyusun dan menyiapkan program-program andalan dan reguler," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pembina Perempuan Bangsa Ida Fauziyah mengajak para kader agar terus menjaga semangat kebersamaan. Menurutnya, perempuan bangsa telah berkontribusi dalam peningkatan suara PKB di setiap pemilihan umum (pemilu).
"Prestasi PKB tidak pernah lepas dari peran perempuan. Saya pastikan Perempuan Bangsa ada di balik prestasi itu. Mereka bertaruh bukan hanya harta dan tenaga, mungkin juga ada darah di sana," kata Ida Fauziyah.
Acara tersebut turut dihadiri tokoh-tokoh Perempuan Bangsa di antaranya, Sekjen DPP Perempuan Bangsa Nur Nadlifah, Arzeti Bilbina, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Anisah Syakur, Imas Aan Ubudiyah, Ratna Juwita Sari, Hindun Anisah, Anggia Erma Rini, Mahdalena, Nyai Hj. Latifah Shohib, Miftahul Jannah, dan puluhan kader Perempuan Bangsa.
(rca)
Lihat Juga :
