UAS Kenang Tengku Zul: Engkau Habiskan Takutmu Hanya kepada Allah
loading...
UAS mengungkap kesedihan dengan mengunggah foto mencium tangan almarhum Tengku Zulkarnain. Foto/instagram
A
A
A
JAKARTA - Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain meninggalkan kesedihan yang mendalam, bukan hanya bagi keluarga tetapi juga kolega dan rekan sesama pendakwah. Ustaz Abdul Somad (UAS) mengenang Tengku Zul sebagai sosok tidak kenal takut.
”Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita. Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu. Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah,” kata UAS melalui akun Instagramnya di @ustadzabdulsomad_official, Senin (10/5/2021).
Tengku Zulkarnain meninggal setelah terpapar Covid-19, Senin (10/5/2021) sore tadi. UAS mengungkap kesedihan atas kepergiannya. Dalam postingan tersebut, terlihat Ustaz Abdul Somad mencium tangan almarhum Tengku Zulkarnain.
UAS menyebut berjumpa dengan Tenhku Zulkarnain pada April lalu di pondok pesantren modern khusus putri Perguruan Diniyyah Puteri, Padang Panjang, kota Padang, Sumatera Barat.
”Engkau bercerita tentang pondok Tahfizh Qur'an yang engkau bangun di Medan. Entah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhariraya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu. Engkau benar-benar kembali ke fitrah,” bebernya.
”Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita. Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu. Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah,” kata UAS melalui akun Instagramnya di @ustadzabdulsomad_official, Senin (10/5/2021).
Tengku Zulkarnain meninggal setelah terpapar Covid-19, Senin (10/5/2021) sore tadi. UAS mengungkap kesedihan atas kepergiannya. Dalam postingan tersebut, terlihat Ustaz Abdul Somad mencium tangan almarhum Tengku Zulkarnain.
UAS menyebut berjumpa dengan Tenhku Zulkarnain pada April lalu di pondok pesantren modern khusus putri Perguruan Diniyyah Puteri, Padang Panjang, kota Padang, Sumatera Barat.
”Engkau bercerita tentang pondok Tahfizh Qur'an yang engkau bangun di Medan. Entah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhariraya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu. Engkau benar-benar kembali ke fitrah,” bebernya.
(muh)
Explore More