Gatot Nurmantyo-Rizal Ramli Bersatu, Refly Harun: Betapa Kuatnya Tim Itu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan ekonom senior Rizal Ramli kembali jadi perbincangan setelah hadir dalam sebuah acara pekan lalu. Refly Harun , ahli hukum tata negara, membayangkan jika kedua tokoh tersebut bersatu.
Menurut Refly, nama Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli memang kekuatan di luar mainstream kekuasaan dan survei capres yang sering yang diadakan lembaga survei. Diketahui, lembaga survei itu selalu menempatkan nama-nama seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sandiaga Uno.
"Tetapi jangan lupa memang, tokoh seperti Rizal Ramli , Gatot Nurmantyo, adalah tokoh-tokoh yang justru jauh lebih mapan, lebih matang, dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang disebut sebelumnya," jelas Refly, dikutip dari channel YouTube-nya, Senin (10/5/2021).
Menurut Refly, Gatot merupakan mantan Panglima TNI. Sementara, Rizal Ramli pernah beberapa kali menjadi menteri. "Saya membayangkan, kalau energi untuk memperbaiki bangsa ini kita gabungkan menjadi satu, Gatot, Rizal Ramli mau bersatu, bergabung menjadi satu, saya membayangkan betapa kuatnya tim itu. Walaupun kita tahu, kadang-kadang kalau isi sebuah tim itu nomor satu semua malah tidak kompak," jelas Refly sambil tertawa.
Refly pun berharap semakin banyak orang Indonesia yang ikhlas, yakni punya kemampuan tinggi, kelas satu, tetapi selalu mau memberikan kesempatan orang lain untuk menjadi pemimpin. "Karena menganggap orang lain itu jauh lebih baik. Jadi, kalau pemimpin itu sama-sama kompeten, sama-sama senior, maka kita cari sisi-sisi lain, mungkin satu lebih alim, lebih berani, lebih konsisten, lebih adil, dan lain sebagainya," jelasnya.
Menurut Refly, nama Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli memang kekuatan di luar mainstream kekuasaan dan survei capres yang sering yang diadakan lembaga survei. Diketahui, lembaga survei itu selalu menempatkan nama-nama seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sandiaga Uno.
"Tetapi jangan lupa memang, tokoh seperti Rizal Ramli , Gatot Nurmantyo, adalah tokoh-tokoh yang justru jauh lebih mapan, lebih matang, dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang disebut sebelumnya," jelas Refly, dikutip dari channel YouTube-nya, Senin (10/5/2021).
Baca Juga
Menurut Refly, Gatot merupakan mantan Panglima TNI. Sementara, Rizal Ramli pernah beberapa kali menjadi menteri. "Saya membayangkan, kalau energi untuk memperbaiki bangsa ini kita gabungkan menjadi satu, Gatot, Rizal Ramli mau bersatu, bergabung menjadi satu, saya membayangkan betapa kuatnya tim itu. Walaupun kita tahu, kadang-kadang kalau isi sebuah tim itu nomor satu semua malah tidak kompak," jelas Refly sambil tertawa.
Refly pun berharap semakin banyak orang Indonesia yang ikhlas, yakni punya kemampuan tinggi, kelas satu, tetapi selalu mau memberikan kesempatan orang lain untuk menjadi pemimpin. "Karena menganggap orang lain itu jauh lebih baik. Jadi, kalau pemimpin itu sama-sama kompeten, sama-sama senior, maka kita cari sisi-sisi lain, mungkin satu lebih alim, lebih berani, lebih konsisten, lebih adil, dan lain sebagainya," jelasnya.
(zik)