Protes Hasil Tes Wawasan Kebangsaan Tunjukkan Kepribadian Asli Pegawai KPK

Minggu, 09 Mei 2021 - 06:20 WIB
loading...
Protes Hasil Tes Wawasan Kebangsaan Tunjukkan Kepribadian Asli Pegawai KPK
Pengamat Intelijen, Ridlwan Habib menilai materi soal yang digunakan sudah sesuai, terlebih untuk menjaring pegawai KPK yang ideologinya tegak lurus pada NKRI. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pro kontra Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berlanjut. Terkait hal ini, Pengamat Intelijen Ridlwan Habib menilai materi soal yang digunakan sudah sesuai, terlebih untuk menjaring pegawai KPK yang ideologinya tegak lurus pada NKRI.

"KPK sebagai sebuah lembaga yang dibiayai APBN jangan sampai tersusupi oleh individu yang mempunyai agenda pribadi maupun agenda kelompok," ujarnya kepada MNC Portal, Sabtu (8/5/2021).

Ridlwan menjelaskan, BIN, BAIS, BNPT dan Pusat Intelijen TNI AD terlibat dalam tes wawasan kebangsaan itu. Sehingga, parameter yang digunakan pasti sudah teruji. "Institusi intelijen punya metode baku yang valid puluhan tahun," kata dia.

Dikatakannya, mekanisme tes sebagai syarat alih status ASN juga sudah sesuai dengan Undang-undang KPK. Karena itu, dia menilai bila ada yang protes karena tidak lolos maka semakin menunjukkan kepribadian aslinya. Apalagi, sampai membocorkan materi tes ke media.

"Lantas kalau mereka jadi pegawai KPK, apa jaminannya mereka tidak membocorkan ke luar materi penyidikan? Bahaya sekali," tandasnya.

Ridlwan berharap Dewan Pengawas KPK segera melakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang membocorkan materi tes ke media massa. "Hasil pemeriksaan itu juga wajib diumumkan ke publik nama-namanya supaya masyarakat jadi tahu siapa di KPK yang punya agenda pribadi," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, KPK telah menerima hasil TWK tersebut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertempat di Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Selasa (27/4/2021).

Adapun tes yang merupakan bagian dari proses alih status pegawai KPK menjadi ASN atau PNS itu tidak meloloskan 75 pegawai KPK. Salah satu yang dikabarkan tidak lolos dalam tes tersebut yakni, Penyidik Senior Novel Baswedan dan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap.

Kendati demikian, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan bahwa tidak ada pegawai KPK yang dipecat. Pihaknya akan berkoordinasi lebih dulu dengan Kemenpan RB dan BKN soal 75 pegawai yang tidak lolos TWK.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)