Ristek Gabung ke Kemendikbud, Link and Match Jadi Tantangan
loading...
A
A
A
“Tidak perlu gemuk, tapi fungsional, efisien, efektif, dan cepat melayani keperluan masyarakat dan dinamika yang ada,” ucapnya.
Nizam belum mengetahui apakah Ristek akan menjadi satu direktorat jenderal (ditjen) tersendiri atau gabung dengan yang sudah ada. Dia terus berkomunikasi dengan eks-Kemenristek/BRIN. Hal ini untuk meminimalisir gangguan layanan yang mungkin terjadi di tengah proses reorganisasi.
Dia mengakui, urusan riset dan teknologi ini bukanlah perkara mudah. Salah satu tantangannya, membuat hasil riset dan temuan teknologi di perguruan tinggi diterima industri. Nizam menjabarkan beragam rintangan yang harus dihadapi, seperti membawa inovasi ke industri/pasar tidak murah, kesiapan industri dan perguruan tinggi dalam menghilirkan produk, kemauan masyarakat dalam membeli produk dalam negeri, dan perlindungan dari sisi kebijakan (proteksi).
Nizam belum mengetahui apakah Ristek akan menjadi satu direktorat jenderal (ditjen) tersendiri atau gabung dengan yang sudah ada. Dia terus berkomunikasi dengan eks-Kemenristek/BRIN. Hal ini untuk meminimalisir gangguan layanan yang mungkin terjadi di tengah proses reorganisasi.
Dia mengakui, urusan riset dan teknologi ini bukanlah perkara mudah. Salah satu tantangannya, membuat hasil riset dan temuan teknologi di perguruan tinggi diterima industri. Nizam menjabarkan beragam rintangan yang harus dihadapi, seperti membawa inovasi ke industri/pasar tidak murah, kesiapan industri dan perguruan tinggi dalam menghilirkan produk, kemauan masyarakat dalam membeli produk dalam negeri, dan perlindungan dari sisi kebijakan (proteksi).
(ynt)