Fahri Hamzah: Sekarang Banyak Sekali Pengkritik KPK, Bisa Dihitung dengan Lidi
loading...
Fahri Hamzah. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan jumlah pengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang bertambah. Semakin banyaknya, jumlah pengkritik KPK itu bisa dihitung dengan lidi.
"Dulu, sedikit sekali pengkritik @KPK_RI, bisa dihitung dengan jari. Sekarang, banyak sekali pengkritik KPK bisa dihitung dengan lidi," cuit Fahri Hamzah dikutip dari lini masa Twitter @Fahrihamzah, Rabu (5/5/2021).
Kata Fahri Hamzah, sebuah lembaga tanpa kritik akan bikin bengkok. "Dan semakin banyak kritik akan bikin lurus. Ini hukum besi sejarah," kata wakil ketua umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini.
Fahri Hamzah pun mempersilakan para pengkritik KPK sekarang memainkan perannya. "Saya sdh lakukan sejak 2005; menulis artikel, buku, video dan banyak lagi kritik saya pada masa kritik kepada KPK dianggap dosa. Silakan ditelusuri. Semoga paham apa yg terjadi," cuit Fahri Hamzah dengan emoji tangan menyatu itu.
Menurut dia, sekarang saatnya KPK harus diberikan kepercayaan untuk memperbaiki diri. "Dulu mereka tidak ada istilah memperbaiki diri karena terlalu banyak pujian dan tepuk tangan. Saya percaya KPK akan melalui masa penting ini untuk menjadi bagian dari Sistem Integritas Nasional. Ayo @KPK_RI kamu bisa," pungkasnya.
Lihat Juga: KPK Verifikasi Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos Gubernur Kalteng Rp547,89 miliar
"Dulu, sedikit sekali pengkritik @KPK_RI, bisa dihitung dengan jari. Sekarang, banyak sekali pengkritik KPK bisa dihitung dengan lidi," cuit Fahri Hamzah dikutip dari lini masa Twitter @Fahrihamzah, Rabu (5/5/2021).
Kata Fahri Hamzah, sebuah lembaga tanpa kritik akan bikin bengkok. "Dan semakin banyak kritik akan bikin lurus. Ini hukum besi sejarah," kata wakil ketua umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini.
Fahri Hamzah pun mempersilakan para pengkritik KPK sekarang memainkan perannya. "Saya sdh lakukan sejak 2005; menulis artikel, buku, video dan banyak lagi kritik saya pada masa kritik kepada KPK dianggap dosa. Silakan ditelusuri. Semoga paham apa yg terjadi," cuit Fahri Hamzah dengan emoji tangan menyatu itu.
Menurut dia, sekarang saatnya KPK harus diberikan kepercayaan untuk memperbaiki diri. "Dulu mereka tidak ada istilah memperbaiki diri karena terlalu banyak pujian dan tepuk tangan. Saya percaya KPK akan melalui masa penting ini untuk menjadi bagian dari Sistem Integritas Nasional. Ayo @KPK_RI kamu bisa," pungkasnya.
Lihat Juga: KPK Verifikasi Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos Gubernur Kalteng Rp547,89 miliar
(zik)
Explore More